Dalam hidup dan kehidupan, kita memiliki beberapa teman yang biasanya disebut dengan sahabat. Kemana-kemana selalu bersama, sangat sedikit perbedaan yang dirasakan dan banyak sekali persamaan yang dirasakan. Walaupun sebenarnya banyak orang-orang yang kita temui setiap hari, namun hanya beberapa yang benar-benar sanggup bertahan lama.
Lalu apa yang menjadikan kita begitu akrab dengan mereka dibandingkan yang lain? hal ini disebabkan karena empati. Persamaan empati membuat kita mampu berteman dan bertahan lebih lama dengan mereka yang kita anggap sahabat. Namun sebaliknya perbedaan empati membuat kita tidak memiliki tali persaudaraan yang erat dengan mereka yang bukan sahabat kita.
Maka dari itu, jika kita ingin memiliki banyak teman, banyak sahabat, banyak saudara, kuatkanlah empati kepada mereka. Sehingga interpersonal kita pun akan semakin baik.
Empati adalah salah satu cara yang dilakukan untuk membangun interpersonal yang baik itu.
Interpersonal yang baik akan melahirkan kemampuan untuk memahami orang lain dengan baik. Hal ini juga termasuk ke dalam hal yang dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang dalam kehidupannya. Lalu, sebenarnya empati itu apa?
1. Empati adalah keadaan mental yang mampu membuat orang merasa dirinya berada dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain atau kelompok lain.
2. Empati lawan dari antipati, empati bukanlah simpati. simpati adalah rasa kasih, rasa suka, rasa setuju dan tidak terhadap sesuatu.
3. Empati bukan hambatan bagi manusia. Hati manusia dapat diperluas hingga tak terbatas.
4. Empati bukan kelemahan. Empati adalah kekuatan untuk membangun interpersonal.
5. Empati tidak menciptakan masalah, namun dapat membantu untuk menyelesaikan masalah.
Ada sebagian kecil terkadang memiliki rasa Empati yang kurang. Padahal Kehidupan tanpa empati akan menjadikan manusia seperti berikut:
Seperti memaksakan kehendak kepada orang lain, padahal jelas kita tahu bahwa itu dapat merugikannya. Namun kita tidak peduli dengan semua itu, yang terpenting bagi kita hanyalah diri sendiri.
Sifat egois termasuk kedalam bagian ini. Egois artinya hanya mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain. Seringkali orang egois tidak disukai bahkan dijauhi oleh orang lain.
Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa empati terhadap lingkungan disekitar. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan dalam Membangun kecerdasan empati tersebut:
1. Berorganisasi atau mengelompok, sehingga mempunyai banyak teman yang memiliki karakter berbeda.
2. Berunding dalam menyelesaikan masalah. Permasalahan kita dengan orang lain biasanya disebabkan karena kesalahan komunikasi.
3. Perbanyak silahturrahmi, suka menolong, baik hati.
4. Terus melakukan evaluasi diri, bandingkan perkembangan interpersonal kita dengan sikap dan perilaku yang kita jalankan.
Lalu apa yang menjadikan kita begitu akrab dengan mereka dibandingkan yang lain? hal ini disebabkan karena empati. Persamaan empati membuat kita mampu berteman dan bertahan lebih lama dengan mereka yang kita anggap sahabat. Namun sebaliknya perbedaan empati membuat kita tidak memiliki tali persaudaraan yang erat dengan mereka yang bukan sahabat kita.
Maka dari itu, jika kita ingin memiliki banyak teman, banyak sahabat, banyak saudara, kuatkanlah empati kepada mereka. Sehingga interpersonal kita pun akan semakin baik.
Empati adalah salah satu cara yang dilakukan untuk membangun interpersonal yang baik itu.
Interpersonal yang baik akan melahirkan kemampuan untuk memahami orang lain dengan baik. Hal ini juga termasuk ke dalam hal yang dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang dalam kehidupannya. Lalu, sebenarnya empati itu apa?
1. Empati adalah keadaan mental yang mampu membuat orang merasa dirinya berada dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain atau kelompok lain.
2. Empati lawan dari antipati, empati bukanlah simpati. simpati adalah rasa kasih, rasa suka, rasa setuju dan tidak terhadap sesuatu.
3. Empati bukan hambatan bagi manusia. Hati manusia dapat diperluas hingga tak terbatas.
4. Empati bukan kelemahan. Empati adalah kekuatan untuk membangun interpersonal.
5. Empati tidak menciptakan masalah, namun dapat membantu untuk menyelesaikan masalah.
Ada sebagian kecil terkadang memiliki rasa Empati yang kurang. Padahal Kehidupan tanpa empati akan menjadikan manusia seperti berikut:
1.Tidak mampu merasakan penderitaan orang lain.
Seperti memaksakan kehendak kepada orang lain, padahal jelas kita tahu bahwa itu dapat merugikannya. Namun kita tidak peduli dengan semua itu, yang terpenting bagi kita hanyalah diri sendiri.
2. Tidak mampu merasakan rasa belas kasihan atau sentuhan nurani.
Sifat egois termasuk kedalam bagian ini. Egois artinya hanya mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain. Seringkali orang egois tidak disukai bahkan dijauhi oleh orang lain.
Lalu bagaiman cara membangun empati?
Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa empati terhadap lingkungan disekitar. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan dalam Membangun kecerdasan empati tersebut:
1. Berorganisasi atau mengelompok, sehingga mempunyai banyak teman yang memiliki karakter berbeda.
2. Berunding dalam menyelesaikan masalah. Permasalahan kita dengan orang lain biasanya disebabkan karena kesalahan komunikasi.
3. Perbanyak silahturrahmi, suka menolong, baik hati.
4. Terus melakukan evaluasi diri, bandingkan perkembangan interpersonal kita dengan sikap dan perilaku yang kita jalankan.