Bisnis Roti Bakar, Cocok Untuk Pengusaha Muda yang Kreatif

Roti Bakar merupakah salah satu bisnis yang layak untuk kamu coba. Jajanan ini memang memiliki pangsa pasarnya sendiri dengan segala keunggulannya. Citarasa yang enak dan gurih yang menjadi daya tarik makanan ini. Harga yang terjangkau oleh semua kalangan cocok untuk menyasar ke kalangan pemuda/pemudi, yang ditunjang oleh kebiasaan mereka yang suka nongkrong disuatu tempat yang menarik. Maka dari itu, tak ada salahnya jika anda mencoba menggeluti bisnis ini. 

Bisnis Roti Bakar, Cocok Untuk Pengusaha Muda yang Kreatif

Secara roti bakar adalah jajanan yang mengenyangkan perut sehingga bisa dijadikan pengganti nasi. Bagi sebagian orang di negeri ini yang super sibuk, roti bakar dapat menjadi alternatifnya. Selain cara pengolahannya dan penyajiannya yanh simple, bahan bakunya juga tidak terlalu sulit untuk didapatkan. Juga, bahan baku seperti roti tawar, selai, keju, dan coklat tahan lama atau tidak mudah basi. 

 Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini juga tidak terlalu besar, sehingga cocok untuk kamu yang kekurangan dana. Sementara, apabila dijalankan dengan baik, keuntungan marginal dari bisnis ini cukup besar. Mungkin karena persaingannya yang belum begitu ketat di daerah perkotaan maupun di pinggiran kota.

Langkah Awal Membangun Usaha


Langkah pertama yang perlu kamu lakukan apabila hendak membangun bisnis ini adalah lokasi yang strategis dan dekat dengan pasar sasaran. Sama halnya dengan bisnis-bisnis kuliner lainnya. Setelah mendapatkan lokasi yang cocok, selanjutnya kamu perlu menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, begitu pula dengan sarana dan prasarana yang nyaman digunakan.

Misalnya, peralatan masak-memasak (kompor, tabung gas, penjepit roti, pemanggang roti), etalase, dan meja pemanggang, meja dan kursi yang layak untuk pembeli yang datang.

Persiapkan pula bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat roti bakar tersebut, seperti: roti tawar, selai dengan berbagai rasa, keju batangan, coklat batangan, mentega, serta susu cair. Sebelum mulai beroperasi, sebaiknya anda melakukan uji coba dulu rasa roti bakar yang dibuat.

Akan lebih baik lagi jika roti bakar buatanmu memiliki citarasa yang unik dan berbeda dengan yang lainnya. Mintalah pendapat orang lain tentang rosi bakar tersebut sebelum memasarkan.

Tentukan nama usaha menarik perhatian, kemudian pasang spanduk di tempat usaha tersebut, sehingga orang lebih mudah mengenal usaha tersebut.

Maksimalkan Omset Bulanan Dengan Beberapa Cara Berikut:


Berjualan roti bakar terbilang mudah untuk dilakukan, maka dari itu bisa dijalankan bersamaan dengan jualan menu makanan atau minuman lain sebagai pelengkap usaha, misal: es coklat, es sirup, beraneka jus, dan sebagainya. Sehingga, keuntungan yang bisa kamu dapatkan menjadi berlipat-lipat.

Selain itu, ciptakan variasi pada rasa roti bakar yang kamu jajakan. Ini karena setiap orang memiliki selera yang berbeda. Sedangkan untuk bahan baku yang digunakan, temukan dan berkerjasamalah dengan supplier yang bersedia menjual dengan harga yang lebih murah namun tetap berkualitas.

Sedangkan, untuk meminimalkan modal awal yang kamu keluarkan, lakukan pembayaran sewa tempat secara bulanan.

Beberapa Cara Mengatasi Kendala-Kendala yang Mungkin Kamu Temui


Untuk membuat satu bungkus roti bakar saja diperlukan beberapa menit lamanya. Maka dari itu, untuk meminimalkan antrian, kamu perlu mengadakan pelatihan terhadap karyawan agar menjadi lebih maksimal dalam bekerja.

Harga bahan baku yang terkadang melambung tinggi secara tiba-tiba mungkin juga akan membuatmu kerepotan dalam menetapkan harga. Kamu tidak bisa menurunkan harga dan menaikkan harga begitu saja. Untuk itu, jalinlah kerjasama dengan pemasok yang bisa diajak kompromi.

Sedangkan untuk persaingan, bisnis roti bakar mungkin belum sebanyak rumah makan. Namun, ingatlah bahwa roti bakar merupakan salah satu bisnis kuliner (makanan), sedangkan rumah makan dan bisnis kuliner lainnya merupakan pengganti yang bisa menjadi pilihan bagi pelanggan. Karena itu, bisnismu perlu memiliki keunikan tersendiri sehingga memiliki tempat sendiri di hati pelanggan setiamu.

Perkiraan Modal Usaha


Modal usaha perlu disesuaikan dengan kemampuanmu, jangan dipaksakan.

Investasi Awal

Keterangan Jumlah
Renovasi dan desain ruangan Rp 3.000.000
Etalase Rp 2.000.000
Kursi dan Meja Rp 2.000.000
Peralatan dan perlengkapan memasak Rp 3.000.000
Biaya lainnya Rp 2.500.000
Total Rp 12.500.000

Biaya Operasional per Bulan

Keterangan Jumlah
Sewa tempat/Bulan Rp 300.000
Bahan baku produksi Rp 10.000.000
Pegawai (3 orang) Rp 3.000.000
Total Rp 13.300.000

Perikiraan Jangka Waktu Balik Modal

Laba Kotor/bulan: 30 hari x 80 porsi x 10.000 Rp 24.000.000
Laba Bersih/bulan: Rp 24.000.000 - Rp 13.300.000 Rp 10.000.000
Jangka waktu balik modal: Rp 12.500.000 : Rp 10.000.000 1,3 bulan, atau 1-2 bulan

Dari Tabel diatas, kita berasumsi bahwa:
  1. Roti bakar yang terjual adalah 80 porsi/hari
  2. Harga perporsi roti bakar Rp 10.000
  3. Sehingga, perhari mendapatkan omset Rp 800.000 atau perbulannya mendapatkan omset sekitar Rp 24.000.000

Kesimpulan: Kunci Sukses

Keterampilan merupakan salah satu kunci sukses bisnis roti bakar. Miliki berbagai rasa agar bisa menjaring lebih banyak pelanggan yang mempunyai selera berbeda-beda.

Masalah pelayanan juga memiliki peran penting terhadap keberhasilan penjualan. Pelayanan yang cepat, sekalipun terlihat sepele, bila tidak diperhatikan, calon pelanggan akan pindah ke tempat lain lantaran karena bosa menunggu. Hal ini dapat diantisipasi dengan mengikuti pelatihan pengolahan dan penyajian kepada orang-orang yang dianggap memiliki pengalaman terhadap bisnis serupa.

Layaknya sebuah bisnis, kualitas pelayanan harus diprioritaskan, mulai dari pelayanan kebersihan, cepat, dan tarif murah, sehingga kepuasan pelanggan semakin meningkat.

Posting Komentar

Apa Pendapat Anda?

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال