Cara Uji Normalitas Data Menggunakan SPSS

Uji normalitas adalah uji untuk menguji apakah sebuah model regresi variabel terikat (dependen), variabel bebas (independen) atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data yang normal atau mendekati normal.

Pada bagian ini, kita akan membahas tentang uji normalitas dengan menggunakan program SPSS statistik. Berikut langkah-langkahnya.

Cara Uji Normalitas Data Menggunakan SPSS

1. Menyiapkan Data


Pertama-tama, kita harus memiliki data yang akan di olah dengan program SPSS. Sebagai latihan, kita akan menggunakan contoh data sebagai berikut.

Anggaplah seorang ingin menganalisis pengaruh Earning per share (EPS), Dividend per share (DPS), terhadap harga saham per lembar di BEI. Setelah beberapa usaha dilakukan, akhirnya terkumpul data sebagai berikut.

NO H.S(Y) DPS(X) EPS(X2)
1 200 400 300
2 300 530 350
3 350 480 400
4 370 450 400
5 400 500 440
6 300 400 330
7 200 300 250
8 300 360 350
9 320 400 330
10 250 290 220

Keterangan:
H.S: harga saham
DPS: Dividend per share
EPS: Earning per share

2. Mendefinisikan Variabel


Silahkan jalankan program SPSS, lalu beralih ke sheet “Variabel View”. Dibagian variabel view tersebut, silahkan isi H.Saham pada baris pertama, DPS pada baris kedua, dan EPS pada baris ketiga. Sehingga hasil akhirnya akan menjadi seperti gambar di bawah ini.

mendefinisikan variabel di spss statistik

3. Input Data


Setelah selesai mendefinisikan variabel di sheet variabel view, langkah selanjutnya adalah input data pada sheet “Data view”. Maka beralihlah ke sheet “data view”, lalu isikan semua data yang telah dikumpulkan tadi. Sehingga hasil akhirnya adalah seperti gambar dibawah ini.

input data view di spss statistik regresi berganda

4. Menyimpan Data


Biasakan setelah selesai menginput data, untuk menyimpannya terlebih dahulu. Silahkan masuk ke menu file, pilih save as, lalu pilih folder tempat penyimpan dan tulis judu, terakhir klik save.

5. Cara Uji Normalitas Dengan Menggunakan SPSS


Pada bagian menubar, pilih Analyze, lalu pilih Regression, Lalu Klik Linear. Perhatikan gambar dibawah ini.

menu analyze spss statistik regresi berganda

Setelah itu akan muncul gambar seperti dibawah ini. Silahkan pindahkan harga saham(Y) ke bagian Dependent, Sedangkan DPS(X1) dan EPS(X2) pindahkan ke bagian Independent(s). Caranya cukup klik tanda panah disebelahnya. Pada bagian method, pilih Enter. Sedangkan yang lain abaikan saja.

pengaturan variabel di spss statistik regresi berganda

Setelah itu, klik kotak pilihan Plots. Sehingga akan muncul jendela baru seperti gambar di bawah ini. Centang pilihan Normal probability plot. Sedangkan yang lain, abaikan saja.

uji asumsi klasik normalitas data dengan program spss statistik

Selanjutnya klik continue.
Terakhir klik OK.

6. Memindahkan Output Ke Lembar Kerja


Setelah langkah diatas dilakukan dengan benar, maka akan keluar output data tersebut pada jendela baru. Contoh output tersebut mirip seperti gambar di bawah ini.

uji asumsi klasik normalitas data dengan program spss statistik 2

Langkah berikutnya adalah memindahkannya ke lembar kerja di MS-Word. Caranya cukup dengan klik kanan pada chart lalu pilih copy, terakhir tempelkan pada lembar kerja di MS-Word.

7. Analisis Output


Setelah output yang berbentuk chart tersebut dipindahkan ke lembar kerja di MS-Word, langkah selanjutnya adalah menganalisis output tersebut.

Analisis Uji Normalitas Menggunakan SPSS

Berdasarkan sebaran data (titik-titik) terlihat menyebar di sekitar garis diagonal. Penyebaran data tersebut juga mengikuti garis diagonal. Maka dari itu, Model regresi ini layak dipakai untuk prediksi harga saham (lihat contoh latihan) berdasarkan masukkan variabel bebasnya.

Posting Komentar

Apa Pendapat Anda?

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال