Uji normalitas adalah uji untuk menguji apakah sebuah model regresi variabel terikat (dependen), variabel bebas (independen) atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data yang normal atau mendekati normal.
Pada bagian ini, kita akan membahas tentang uji normalitas dengan menggunakan program SPSS statistik. Berikut langkah-langkahnya.
Pertama-tama, kita harus memiliki data yang akan di olah dengan program SPSS. Sebagai latihan, kita akan menggunakan contoh data sebagai berikut.
Anggaplah seorang ingin menganalisis pengaruh Earning per share (EPS), Dividend per share (DPS), terhadap harga saham per lembar di BEI. Setelah beberapa usaha dilakukan, akhirnya terkumpul data sebagai berikut.
Keterangan:
H.S: harga saham
DPS: Dividend per share
EPS: Earning per share
Silahkan jalankan program SPSS, lalu beralih ke sheet “Variabel View”. Dibagian variabel view tersebut, silahkan isi H.Saham pada baris pertama, DPS pada baris kedua, dan EPS pada baris ketiga. Sehingga hasil akhirnya akan menjadi seperti gambar di bawah ini.
Setelah selesai mendefinisikan variabel di sheet variabel view, langkah selanjutnya adalah input data pada sheet “Data view”. Maka beralihlah ke sheet “data view”, lalu isikan semua data yang telah dikumpulkan tadi. Sehingga hasil akhirnya adalah seperti gambar dibawah ini.
Biasakan setelah selesai menginput data, untuk menyimpannya terlebih dahulu. Silahkan masuk ke menu file, pilih save as, lalu pilih folder tempat penyimpan dan tulis judu, terakhir klik save.
Pada bagian menubar, pilih Analyze, lalu pilih Regression, Lalu Klik Linear. Perhatikan gambar dibawah ini.
Setelah itu akan muncul gambar seperti dibawah ini. Silahkan pindahkan harga saham(Y) ke bagian Dependent, Sedangkan DPS(X1) dan EPS(X2) pindahkan ke bagian Independent(s). Caranya cukup klik tanda panah disebelahnya. Pada bagian method, pilih Enter. Sedangkan yang lain abaikan saja.
Setelah itu, klik kotak pilihan Plots. Sehingga akan muncul jendela baru seperti gambar di bawah ini. Centang pilihan Normal probability plot. Sedangkan yang lain, abaikan saja.
Selanjutnya klik continue.
Terakhir klik OK.
Setelah langkah diatas dilakukan dengan benar, maka akan keluar output data tersebut pada jendela baru. Contoh output tersebut mirip seperti gambar di bawah ini.
Langkah berikutnya adalah memindahkannya ke lembar kerja di MS-Word. Caranya cukup dengan klik kanan pada chart lalu pilih copy, terakhir tempelkan pada lembar kerja di MS-Word.
Setelah output yang berbentuk chart tersebut dipindahkan ke lembar kerja di MS-Word, langkah selanjutnya adalah menganalisis output tersebut.
Pada bagian ini, kita akan membahas tentang uji normalitas dengan menggunakan program SPSS statistik. Berikut langkah-langkahnya.
1. Menyiapkan Data
Pertama-tama, kita harus memiliki data yang akan di olah dengan program SPSS. Sebagai latihan, kita akan menggunakan contoh data sebagai berikut.
Anggaplah seorang ingin menganalisis pengaruh Earning per share (EPS), Dividend per share (DPS), terhadap harga saham per lembar di BEI. Setelah beberapa usaha dilakukan, akhirnya terkumpul data sebagai berikut.
NO | H.S(Y) | DPS(X) | EPS(X2) |
1 | 200 | 400 | 300 |
2 | 300 | 530 | 350 |
3 | 350 | 480 | 400 |
4 | 370 | 450 | 400 |
5 | 400 | 500 | 440 |
6 | 300 | 400 | 330 |
7 | 200 | 300 | 250 |
8 | 300 | 360 | 350 |
9 | 320 | 400 | 330 |
10 | 250 | 290 | 220 |
H.S: harga saham
DPS: Dividend per share
EPS: Earning per share
2. Mendefinisikan Variabel
Silahkan jalankan program SPSS, lalu beralih ke sheet “Variabel View”. Dibagian variabel view tersebut, silahkan isi H.Saham pada baris pertama, DPS pada baris kedua, dan EPS pada baris ketiga. Sehingga hasil akhirnya akan menjadi seperti gambar di bawah ini.
3. Input Data
Setelah selesai mendefinisikan variabel di sheet variabel view, langkah selanjutnya adalah input data pada sheet “Data view”. Maka beralihlah ke sheet “data view”, lalu isikan semua data yang telah dikumpulkan tadi. Sehingga hasil akhirnya adalah seperti gambar dibawah ini.
4. Menyimpan Data
Biasakan setelah selesai menginput data, untuk menyimpannya terlebih dahulu. Silahkan masuk ke menu file, pilih save as, lalu pilih folder tempat penyimpan dan tulis judu, terakhir klik save.
5. Cara Uji Normalitas Dengan Menggunakan SPSS
Pada bagian menubar, pilih Analyze, lalu pilih Regression, Lalu Klik Linear. Perhatikan gambar dibawah ini.
Setelah itu akan muncul gambar seperti dibawah ini. Silahkan pindahkan harga saham(Y) ke bagian Dependent, Sedangkan DPS(X1) dan EPS(X2) pindahkan ke bagian Independent(s). Caranya cukup klik tanda panah disebelahnya. Pada bagian method, pilih Enter. Sedangkan yang lain abaikan saja.
Setelah itu, klik kotak pilihan Plots. Sehingga akan muncul jendela baru seperti gambar di bawah ini. Centang pilihan Normal probability plot. Sedangkan yang lain, abaikan saja.
Selanjutnya klik continue.
Terakhir klik OK.
6. Memindahkan Output Ke Lembar Kerja
Setelah langkah diatas dilakukan dengan benar, maka akan keluar output data tersebut pada jendela baru. Contoh output tersebut mirip seperti gambar di bawah ini.
Langkah berikutnya adalah memindahkannya ke lembar kerja di MS-Word. Caranya cukup dengan klik kanan pada chart lalu pilih copy, terakhir tempelkan pada lembar kerja di MS-Word.
7. Analisis Output
Setelah output yang berbentuk chart tersebut dipindahkan ke lembar kerja di MS-Word, langkah selanjutnya adalah menganalisis output tersebut.