Film Indonesia Tahun 2018 - Termasuk Buffalo Boys

Film 2018 Terbaru! Kabar gembira mulai datang dari berbagai media, mereka telah berbicara tentang karya film yang akan dirilis pada tahun ini. Sebagian telah menentukan jadwal rilisnya, meskipun masih banyak yang belum membuat keputusan.

Diantara yang terbaik adalah Eiffel... I'm in Love 2 yang merupakan sekuel dari film tahun 2003 Eiffel... I'm in Love. Film sebelumnya diterima dengan baik oleh masyarakat khususnya Indonesia, lalu bagaimana dengan sekuelnya? Adalah yang ingin kita ketahui.

Selain itu, Wiro Sableng 212 yang diproduksi bersama oleh Fox International Productions (FIP) dan LifeLike Pictures, menjadikan Vino G. Bastian sebagai pemeran karakter utamanya, dikabarkan juga rilis tahun ini. Mungkin akan menjadi salah satu film terbesar yang pernah dibuat dengan Indonesia sebagai rumah produksinya. Bergembiralah dan tunggu kabar selanjutnya!

*.01.2018-ID| Lima Penjuru Masjid (5PM)


Film Indonesia Terbaru 2018! Movie Terbaik Tahun Ini Lima Penjuru Masjid (5PM)[/caption]

Lima Penjuru Masjid (2018) merupakan film drama Indonesia yang menggambarkan kisah lima sahabat yang sangat mencintai masjid. Mereka adalah Gani, Budi, Abian, Usman, dan Lukman yang secara tak sengaja dipertemukan oleh takdir dan mengalami banyak hal bersama-sama. Film ini terinspirasi dari kisah hijrah para pemuda yang mencintai Masjid.

Masjid selalu sepi dari anak muda, tapi suatu ketika secara tak diduga Gani (Faisal Azhar Harahap), seorang pria yang selalu sendiri kedatangan tamu tak biasa. Mereka adalah Budi (Aditya Surya Pratama) yang gagal berangkat ke Inggris, Abian (Zikri Daulay) musisi yang sepi orderan, Usman (Zaky Ahmad Rivai) buruh pabrik ritsleting yang kena PHK, dan Lukman (Ahmad Syarief) pengusaha laundry kiloan, atas takdir Allah dipertemukan di Masjid Al Kautsar. Ketika seseorang bernama Bewok (M Taufik Akbar) maling kotak amal, kelima pemuda tersebut berhasil menyelamatkannya dari amukan warga, memaksanya menetap di Masjid selama 40 hari dan harus menggantikan posisi marbot yang masih sakit.

Hari-hari berlalu, Bewok terus penasaran dengan banyak hal yang dilakukan Budi, Abian, Lukman, Usman, dan Gani. Selain mereka, Arde (Alfie Affandi), pembuat gaduh yang ternyata membenci masjid, dan Mey (Ressa Rere) alasan cekcok antara Gani dan Bewok yang tak kunjung usai, membuat keberadaan 5 sahabat dan Bewok dipertanyakan. Kecintaan mereka terhadap mesjid akan diuji disini.

Lima Penjuru Masjid (2018) diproduksi dan didistribusikan oleh Bedasinema Pictures. Disutradarai oleh Humar Hadi, dengan Izharul Haq selaku produser. Sementara, Umank Ady berlaku sebagai penulis. Pemeran untuk karakter utama dalam film diantaranya: Zikri Daulay, Aditya Surya Pratama, Faisal Azhar Harahap, Zaky Ahmad Rivai, Alfie Affandi, M Taufik Akbar, Ahmad Syarief, Ressa Rere, Arafah Riyanti, Syakir Daulay, Eliza Saaduddin Djamal, dan Andi Bersama. Film ini tayang perdana di Indonesia pada Januari 2018.
Yakinlah kamu menyukai: Film China Terbaik 2018: Termasuk Asura dan Legend of the Ancient Sword

14.02.2018-ID| Eiffel... I'm in Love 2


Film Indonesia Terbaru 2018! Movie Terbaik Tahun Ini Eiffel... I'm in Love 2[/caption]

Eiffel... I'm in Love 2 (2018) merupakan film drama romantis Indonesia yang mengisahkan tentang kelanjutan kisah cinta Adit dan Tita setelah 14 tahun, dan keduanya masih menjalani hubungan jarak jauh. Di antara teman-temannya, Tita menjadi satu-satunya wanita yang belum menikah. Ini adalah sekuel dari film 2003 Eiffel... I'm in Love yang disutradari oleh Nasri Cheppy.

Tita adalah seorang perempuan yang manja dan memiliki orangtua yang protektif. Tapi setelah 14 tahun berlalu, dia sudah berusia 27 tahun, dan menjadi seorang perempuan dewasa. Dalam perjalanannya, ia kembali betemu dengan kekasihnya Adit, setelah belasan tahun menjalani hubungan jarak jauh. Serupa dengan Tita, Adit juga telah menjadi seorang laki-laki dewasa, tetapi dia masih menyebalkan, cuek dan menyayangi Tita. Adit segera melamar Tita dan berjanji akan menikahinya.

Eiffel... I'm in Love 2 (2018) diproduksi oleh Soraya Intercine Films, dan didistribusikan oleh Soraya Intercine Films. Disutradarai oleh Rizal Mantovani, dengan Sunil Soraya selaku produser. Sementara, Donna Rosmayna dan Riheam Junianti berlaku sebagai penulis. Pemeran untuk karakter utama dalam film diantaranya: Samuel Rizal, Shandy Aulia, Tommy Kurniawan, Saphira Indah, Helmy Yahya, Hilda Arifin, dan Shakira Alatas. Film ini tayang perdana di Indonesia pada Februari 2018.

*.07.2018-ID| Buffalo Boys


Film Indonesia Terbaru 2018! Movie Terbaik Tahun Ini Buffalo Boys[/caption]

Buffalo Boys (2018) merupakan film action Indonesia yang mengisahkan tentang dua orang keturunan Jawa yang ingin melakukan balas dendam kepada penguasa VOC pada 1860. Film ini berlokasi di lima kota di Indonesia, yaitu: Yogyakarta, Malang, Ngawi, Probolinggo, dan Batam, diseting pada abad 19.

Buffalo Boys (2018) diproduksi oleh Infinite Frameworks Pte. Ltd., Zhao Wei Films (I), dan didistribusikan oleh Screenplay Production (Indonesia). Disutradarai oleh Mike Wiluan, dengan Fong Cheng Tan dan Freddie Yeo selaku produser. Sementara, Raymond Lee dan Mike Wiluan berlaku sebagai penulis. Pemeran untuk karakter utama dalam film diantaranya: Conan Stevens, Yoshi Sudarso, Sunny Pang, Pevita Pearce, Zack Lee, Ario Bayu, Alexander Winters, Tio Pakusadewo, Reinout Bussemaker, Mikha Tambayong, Happy Salma, Donny Damara, dan El Manik. Film ini tayang perdana di Indonesia pada Juli 2018.

*.12.2018-ID| Wiro Sableng 212 (212 Warrior)


Film Indonesia Terbaru 2018! Movie Terbaik Tahun Ini Wiro Sableng 212 (212 Warrior)[/caption]

Wiro Sableng 212 (2018) merupakan film action adventure comedy fantasy Indonesia yang didasarkan pada serial novel Wiro Sableng karya Bastian Tito, tentang seorang pendekar yang memiliki banyak kemampuan (kesaktian) bernama Wiro Sableng atau dikenal sebagai Pendekar 212. Serial ini merupakan serial terpanjang dengan waktu pengerjaan terlama di Indonesia, terdiri dari 185 judul (episode) dan 6 episode lainnya, dibuat selama rentang waktu 39 tahun (1967-2006).

Diseting pada akhir abad 15 hingga abad 16, Wiro Sableng terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah diasuh oleh seorang guru terkenal di dunia persilatan bergelar Sinto Gendeng. Setelah dewasa Wiro menjadi seorang pendekar yang memiliki banyak kemampuan (kesaktian) yang diperolehnya selama petualangan di dunia persilatan dari berbagai guru.

Dia memiliki senjata spesial "Kapak Maut Naga Geni 212", sebuah kapak besar bermata dua, dengan gagang berupa seruling dan ujung gagang berbentuk kepala naga, "Seruling" di gagang kapak dapat ditiup dan mengeluarkan suara yang sangat dahsyat. Dia juga memiliki "Batu Hitam 212", sebuah batu hitam yang jika diadu dengan mata "Kapak Maut Naga Geni 212" dapat memercikkan semburan api besar yang sangat panas. Senjata lainnya adalah "Bintang 212", senjata rahasia berbentuk bintang dengan ukiran angka 212, digunakan dengan cara dilemparkan. Dalam perjalannya, ia bertemu musuh-musuh yang memiliki kekuatan yang unik, sehingga dia juga terus meningkatkan kemampuannya.

Wiro Sableng 212 (2018) diproduksi oleh Fox International Productions (FIP), LifeLike Pictures, dan didistribusikan oleh DISTRIBUTOR . Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, dengan Sheila Timothy selaku produser. Sementara, Bastian Tito, Seno Gumira Ajidarma, Tumpal Tampubolon, dan Sheila Timothy berlaku sebagai penulis. Pemeran untuk karakter utama dalam film diantaranya: Vino G. Bastian, Sherina Munaf, Marsha Timothy, Ruth Mariani, Lukman Sardi, Dwi Sasono, Happy Salma, Marcella Zalianty, Yayan Ruhian, Yayu Unru, Dian Sidiq, Cecep Arief Rahman, Andy /RIF, Marcell Siahaan, Aghniny Harque, Yusuf Mahardika, dan Teuku Rifnu Wikana. Film ini tayang perdana di Indonesia pada Desember 2018.
Kamu masih harus membaca: Film Action Korea Terbaik 2018: Termasuk Film Perdana Joe Taslim di Korea Selatan - Swordsman

*.*.2018-ID| Meet Me After Sunset


Film Indonesia Terbaru 2018! Movie Terbaik Tahun Ini Meet Me After Sunset[/caption]

Meet Me After Sunset (2018) merupakan film drama romance Indonesia tentang sebuah cinta segitiga aneh antara Matahari, Bulan, dan Bintang. Ini adalah kisah antara "Gadis" dengan seseorang yang bisa menerima seperti apa adanya, tidak seperti orang lain yang hanya bisa berprasangka. Tapi berbeda dari film romance lainnya, kisah cinta yang terjadi berawal dari satu hal yang bernuansa misterius.

Gadis adalah seorang perempuan yang tidak pernah keluar pada siang hari, dia hanya keluar ketika malam tiba. Semua orang tidak tahu apa yang terjdi padanya, itu adalah misteri, dan mereka berpikir bahwa dia adalah sosok yang aneh. Tapi suatu ketika, seorang laki-laki datang ke desa dan menemukan bahwa gadis misterius ini ternyata cantik sekali, dan menjadi tertarik untuk menemuinya.

Agatha sebagai gadis misterius yang diibaratkan sebagai bulan, Billy berlaku sebagai Bagas, teman masa kecil Gadis yang diibaratkan sebagai bintang, dan Maxime sebagai Vino, seorang laki-laki-remaja yang percaya diri dan penuh semangat ibarat matahari.

Meet Me After Sunset (2018) diproduksi dan didistribusikan oleh MNC Pictures. Disutradarai oleh Danial Rifki, dengan Toha Essa dan Affandi Abdul Rachman selaku produser. Sementara, Haqi Achmad berlaku sebagai penulis. Pemeran untuk karakter utama dalam film diantaranya: Maxime Bouttier, Agatha Chelsea, dan Billy Davidson. Film ini tayang perdana di Indonesia pada 2018.

Orangtua Vino sepakat pindah dari Jakarta ke Rancaupas, salah satu daerah di Bandung yang jauh dari keramaian. Dia kesal, namun setelah melihat seorang perempuan dengan gayanya yang klasik, berjalan sendirian di antara pepohonan, ia mulai menyukai daerah itu. Tapi perempuan itu kemudian menghilang dalam kabut, membuat Vino semakin penasaran.

Vino tahu bahwa usia perempuan itu tidak jauh berbeda dengannya, dan berharap bisa bertemu lagi di sekolah esok hari, tapi ia tidak ada. Hal pertama yang Vino sadari adalah dia tidak akan bertemu dengan perempuan itu saat siang hari. Oleh sebab itu, agar dapat bertemu lagi dengannya, Vino keluar saat semua orang terlelap dan memberanikan diri melawan dinginnya malam, tapi perempuan itu terus menghindari Vino.

Vino tidak menyerah, apalagi setelah ia mengetahui nama perempuan itu adalah "Gadis". Seolah-olah semesta mendukungnya, Gadis ternyata tinggal bersebelahan dengan Vino. Tidak mungkin terus menolak, Gadis mulai membuka diri untuk Vino karena dia selalu menemaninya di waktu malam dan membantunya menangkap kunang-kunang. Tapi itu tidak akan selalu berjalan mulus.

Teman sekelasnya Dadang, mengatakan bahwa ia telah menyukai perempuan yang salah, seorang perempuan yang aneh. Selain itu Gadis juga memiliki seorang pelindung bernama Bagas, seorang petugas jagawana yang telah menjadi teman Gadis sejak kecil yang diam-diam juga mencintainya. Bagas mengerti hampir semua tentang Gadis, selalu mendukungnya untuk tidak menampakkan diri di siang hari, dan itu yang membuat Gadis sangat nyaman dekat dengannya. Bersama Bagas, Gadis bagaikan Bulan yang selalu ditemani Bintang dalam gelapnya malam. Sedangkan Vino, bagaikan Matahari yang tidak bisa bertemu di waktu yang sama dengan Bulan. Bintang dan Matahari, manakah yang akan selalu bersinar? (MNCpictures)

*.*.2018-ID| Kisah Dua Jendela (Daysleepers)


Film Indonesia Terbaru 2018! Movie Terbaik Tahun Ini Kisah Dua Jendela (Daysleepers)[/caption]

Kisah Dua Jendela (2018) merupakan film drama romance Indonesia yang berkisar pada roman urban tentang kesepian dan pemutusan di megapolis Jakarta.

Kisah Dua Jendela (2018) diproduksi oleh Kinekuma Pictures, Panji Prasetyo Pictures, dan didistribusikan oleh Kinekuma Pictures (Indonesia). Disutradarai oleh Paul Agusta, dengan Suryo Adhi Wiyogo selaku produser.

Sementara, Paul Agusta berlaku sebagai penulis. Pemeran untuk karakter utama dalam film diantaranya: Joko Anwar, Dinda Kanyadewi, Djenar Maesa Ayu, Khiva Iskak, Agnes Naomi, dan Tadelesh Ilham. Film ini tayang perdana di Indonesia pada 2018.

Film Indonesia 2018 Lainnya (Menunggu detail):

Title Director
Benyamin: Biang Kerok Hanung Bramantyo
Partikelir Pandji Pragiwaksono
Terbang: Menembus Langit Fajar Nugros
The Night Comes for Us Timo Tjahjanto
Maddah: Danur 2 Awi Suryadi
Haji Kecil Furqy
Antologi Rasa TBA
Target Raditya Dika
Insya Allah Sah 2: Pengejaran ke Surga Anggy Umbara
Bluebell: What is Beyond Love? Muhammad Yusuf

Posting Komentar

Apa Pendapat Anda?

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال