Adat Istiadat Menurut Masyarakat Minangkabau

Adat Istiadat Menurut Masyarakat Minangkabau

Tahukah anda apa itu adat istiadat menurut adat Minangkabau? Ya, adat istiadat merupakan kebiasaan yang sudah berlaku hanya di suatu tempat di wilayah Minangkabau. Kebiasaan ini berhubungan dengan tingkah laku dan kesenangan. Kebiasaan tersebut disusun dan ditentukan oleh “Niniak Mamak pemangku adat” untuk menampung kesukaan orang banyak. Kebiasaan yang dilakukan tersebut tidak bertentangan dengan “adat nan diadatkan” dan “adat nan teradat”.

Adat istiadat ini dapat berupa upacara seremonial, aneka permainan anak nagari, dan sebagainya. Misalnya upacara turun mandi, upacara sunat rasul, dan upacara menabur benih padi di sawah. Dalam permainan atau kesenangan, misalnya bermain layang-layang setelah musim menuai, berburu babi pada musim panas, dan sebagainya.

Adat istiadat, ruang lingkup kegiatannya lebih sempit, Mungkin hanya pada suatu kampung atau desa. Jika pada sebuah nagari terdapat beberapa desa atau kampung, maka pelaksanaan adat istiadat tersebut mungkin juga akan berbeda masing-masingnya. Hal itu tergantung pada kebiasaan masyarakat setempat.


Sumber Referensi:


Amran, Rusli. 1981. Sumatera Barat Hingga Plakat Panjang. Jakarta: Sinar Harapan.
Junus, Umar. 1984. Kaba dan Sistem Sosial Minangkabau, Suatu Problema Sosiologi Sastra. Jakarta: PN Balai Pustaka.
Mahmud, St. dkk 1978. Himpunan Tambo Minangkabau dan Bukti Sejarah. Limo Kaum: Tanpa Penerbit.
Navis, A.A 1986. Alam Terkembang Jadi Guru, Adat dan Kebudayaan Minangkabau. Jakarta: Pt Pustaka Garafitipers.
Penghulu, M. Rasyid Manggis Dt. Rajo. 1982. Sejarah Ringkas Minangkabau dan Adatnya. Jakarta Mutiara.
Thaib, Darwis, glr. Dt. Sidi Bandoro. 1965. Seluk Beluk Adat Minangkabau. Bukittinggi: NV Nusantara.
Zulkarnaini. 1994. Modul Mata Pelajaran Muatan Lokal SLTP Terbuka. Jakarta: Depdikbud, Proyek Peningkatan Mutu dan Pelaksanaan Wajib Belajar SLTP.
Ramayulis, dkk. Buku Mata Pelajaran Muatan Lokal tentang Sejarah Kebudayaan Minangkabau pada SD, SLTP, SLTA di Sumatera Barat. Padang: Tanpa Tahun, Tanpa Penerbit.
Penghulu, H. Idrus Hakimy Dt. Rajo. 1984. Rangkaian Mustika Adat Basandi Syarak di Minangkabau. Bandung: Remaja Karya CV.
Syarifuddin, Amir. 1984. Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam dalam Lingkungan Adat Minangkabau. Jakarta: Gunung Agung.
Tuah, H.Datoek, tt. Tambo Alam Minangkabau. Bukittinggi: Pustaka Indonesia.



Image: sumbar.kemenag.go.id

Posting Komentar

Apa Pendapat Anda?

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال