CMS merupakan singkatan dari bahasa Inggris yaitu Content Management System. Adalah suatu sistem perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, hingga publikasi konten secara bersama. Dengan demikian, CMS Website adalah sebuah sistem perangkat lunak (Software) yang digunakan untuk keperluan pembuatan, pengaturan, pendistribusian, publikasi suatu website beserta menjaga data dan informasi (konten) yang terdapat didalamnya.
Sebagai software, CMS digunakan untuk membangun mengelola konten dari website. Konten tersebut mengacu kepada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar atau format lain yang dikelola dengan tujuan untuk memudahkan pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis dan meningkatkan fleksibilitas untuk ditransformasikan dalam bentuk lain.
Umumnya, CMS terbagi menjadi dua jenis, yaitu CMS komersial dan CMS open source. CMS komersial dibangun oleh organisasi-organisasi software yang menjalankan usahanya untuk kepentingan mendapatkan keuntungan (Profit).
CMS jenis ini memiliki dan menyediakan hampir semua fitur yang lengkap dan diharapkan dari sebuah CMS. Lisensi yang tersedia sangat bervariasi, mulai dari lisensi yang berdasarkan kepada jumlah pengguna hingga lisensi yang bersifat Multiserver.
CMS Open Source diciptakan dan dikembangkan oleh sekelompok orang (organisasi) yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada penggunanya dalam mengelola sebuah website. Umumnya, CMS seperti ini disediakan secara gratis oleh pemilik CMS tersebut. Pengguna diberi kebebasan dalam penggunaan akan program dan modifikasi dalam batas yang wajar.
Manfaat CMS cukup banyak, diantaranya: untuk keperluan manajemen data, mengatur siklus hidup website, mendukung web templating dan standarisasi, personalisasi website, sindikasi, dan akuntabilitas.
Pada prinsipnya, CMS dipergunakan untuk berbagai macam keperluan dan dalam berbagai kondisi seperti mengelola website pribadi, mengelola website organisasi atau bisnis, portal atau komunitas online, galeri foto, forum, hingga aplikasi E-Commerce.
Seperti yang diketahui, CMS digunakan untuk mengelola situs tertentu. Situs atau disebut juga dengan website ini juga terbagi menjadi dua yaitu website statis dan website dinamis. Berikut penjelasannya:
Apabila website statis dipublikasikan ke internet, umumnya pemilik website tersebut jarang merubah konten yang ada didalamnya. Biasanya, website statis disusun dari bahasa HTML polos, dan antar halaman dari website tersebut dihubungkan dengan hyperlink tanpa pemrograman di sisi server.
Tujuan website statis secara umum hanyalah untuk menampilkan sejumlah informasi tentang profil seseorang, lembaga, organisasi, atau produk tertentu di internet. Dengan kata lain, website statis diciptakan untuk melakukan komunikasi satu arah, dari pemilik website kepada pengunjung tanpa interaksi melalui website tersebut.
Website dinamis memiliki program yang bekerja disisi server, sebab dalam rentang waktu yang singkat, kebutuhan untuk merubah, menambah atau menghapus konten mengharuskan pemilik website tersebut untuk mengaksesnya melalui CMS.
Kesimpulannya, website dinamis selalu mengalami perubahan data dan informasi yang ditampilkan oleh website tersebut.
Sebagai software, CMS digunakan untuk membangun mengelola konten dari website. Konten tersebut mengacu kepada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar atau format lain yang dikelola dengan tujuan untuk memudahkan pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis dan meningkatkan fleksibilitas untuk ditransformasikan dalam bentuk lain.
Terminologi CMS cukup luas, diantaranya mencakup software aplikasi, database, arsip, workflow, dan alat bantu lain yang dapat dikelola sebagai bagian dari mekanisme jaringan informasi suatu organisasi maupun global.
Umumnya, CMS terbagi menjadi dua jenis, yaitu CMS komersial dan CMS open source. CMS komersial dibangun oleh organisasi-organisasi software yang menjalankan usahanya untuk kepentingan mendapatkan keuntungan (Profit).
CMS jenis ini memiliki dan menyediakan hampir semua fitur yang lengkap dan diharapkan dari sebuah CMS. Lisensi yang tersedia sangat bervariasi, mulai dari lisensi yang berdasarkan kepada jumlah pengguna hingga lisensi yang bersifat Multiserver.
CMS Open Source diciptakan dan dikembangkan oleh sekelompok orang (organisasi) yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada penggunanya dalam mengelola sebuah website. Umumnya, CMS seperti ini disediakan secara gratis oleh pemilik CMS tersebut. Pengguna diberi kebebasan dalam penggunaan akan program dan modifikasi dalam batas yang wajar.
Manfaat CMS cukup banyak, diantaranya: untuk keperluan manajemen data, mengatur siklus hidup website, mendukung web templating dan standarisasi, personalisasi website, sindikasi, dan akuntabilitas.
Pada prinsipnya, CMS dipergunakan untuk berbagai macam keperluan dan dalam berbagai kondisi seperti mengelola website pribadi, mengelola website organisasi atau bisnis, portal atau komunitas online, galeri foto, forum, hingga aplikasi E-Commerce.
Seperti yang diketahui, CMS digunakan untuk mengelola situs tertentu. Situs atau disebut juga dengan website ini juga terbagi menjadi dua yaitu website statis dan website dinamis. Berikut penjelasannya:
Apa itu Website Statis?
Website statis adalah website dengan konten tidak berubah-berubah (tetap/statis) dalam jangka waktu yang lama. Website statis hampir sama seperti brosur yang disebarkan dan dipajang ditempat tertentu. Perbedaannya dengan website statis adalah bisa diakses melalui online.Apabila website statis dipublikasikan ke internet, umumnya pemilik website tersebut jarang merubah konten yang ada didalamnya. Biasanya, website statis disusun dari bahasa HTML polos, dan antar halaman dari website tersebut dihubungkan dengan hyperlink tanpa pemrograman di sisi server.
Tujuan website statis secara umum hanyalah untuk menampilkan sejumlah informasi tentang profil seseorang, lembaga, organisasi, atau produk tertentu di internet. Dengan kata lain, website statis diciptakan untuk melakukan komunikasi satu arah, dari pemilik website kepada pengunjung tanpa interaksi melalui website tersebut.
Apa yang Dimaksud dengan Website Dinamis?
Website Dinamis adalah website dengan konten yang selalu berubah-ubah dalam waktu yang singkat. Di internet Aplikasi website dinamis ini cenderung lebih banyak dijumpai dibandingkan dengan website statis. Contoh aplikasi website dinamis yaitu, portal berita, situs sosial, personal blog, dan sejenisnya.Website dinamis memiliki program yang bekerja disisi server, sebab dalam rentang waktu yang singkat, kebutuhan untuk merubah, menambah atau menghapus konten mengharuskan pemilik website tersebut untuk mengaksesnya melalui CMS.
Kesimpulannya, website dinamis selalu mengalami perubahan data dan informasi yang ditampilkan oleh website tersebut.