Mungkin sebagian belum tahu apa perbedaan dan persamaan mendasar antara perusahaan manufaktur dan jasa. Berikut perbedaan dan persamaan antara perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa secara umum.
Pertama, produk manufaktur bersifat tahan lama, bersifat fisik, artinya dapat dilihat dengan jelas wujud barang tersebut. sedangkan jasa tidak berwujud, misalnya berbentuk ide, informasi, dan sebagainya.
Kedua, output dari perusahaan manufaktur dapat diangkut maupun disimpan. Persediaan produk dapat digunakan untuk mengantisipasi ketidakpastian permintaan di masa yang akan datang. Sedangkan output dari perusahaan jasa tidak dapat diproduksi sebelumnya, sehingga tidak dapat disimpan.
Ketiga, pada manufaktur kontak langsung dengan konsumen relatif kecil bahkan tidak ada kontak sama sekali secara langsung dengan bagian yang memproduksinya. Kontak hanya mungkin dilakukan dengan distributor maupun dengan pengecer. Pada jasa kebanyakan proses produksi melibatkan konsumen, sehingga terdapat kontak yang tinggi.
Sebagai contoh pada industri jasa pendidikan, misal perguruan tinggi, mahasiswa merupakan konsumennya, sebagai salah satu input ikut serta dalam proses transformasi jasa, yaitu perkualiahan yang diberikan dosen, menerima pelayanan dari karyawan dan sebagainya.
Keempat, waktu respon atas output pada manufaktur relatif lama di bandingkan jasa. Sebagai contoh ketika terjadi pemesanan forklift, penyerahan baru dapat dilakukan setelah kurang lebih 16 minggu dari pemesanan. Sedangkan waktu respon pada jasa relatif cepat. Misalnya pada proses penyerahan barang pada toko grosir, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit. Dan masih banyak lagi perbedaan antara manufaktur dan jasa.
Pertama, kedua tipe sama-sama menawarkan produk dan jasa. Perusahaan manufaktur akan melengkapi produk dengan servis, dan perusahaan jasa akan melengkapi produk jasanya dengan produk.
Persamaan lainnya adalah input manufaktur maupun jasa bisa disimpan. Meskipun output pada jasa tidak bisa disimpan, tetapi inputnya bisa disimpan. Misalnya pada jasa rumah sakit, perlu menyimpan input berupa peralatan kedokteran, obat-obatan, infus, jarum dan sebagainya.
Meskipun lamanya kontak dengan konsumen berbeda antara manufaktur dan servis, namun keduanya memfokuskan pada kepuasan pelanggan. Dalam hal ini, perusahaan , manufaktur juga memerlukan kontak dengan konsumennya untuk mendapatkan umpan balik atas produknya, sehingga dapat melakukan perbaikan-perbaikan untuk memuaskan konsumen.
Perbedaan manufaktur dan jasa
Manajemen operasi dalam perkembangannya membahas operasi baik sektor manufaktur maupun jasa. Secara spesifik terdapat perbedaan antara manufaktur dan jasa, sebagai berikut:Pertama, produk manufaktur bersifat tahan lama, bersifat fisik, artinya dapat dilihat dengan jelas wujud barang tersebut. sedangkan jasa tidak berwujud, misalnya berbentuk ide, informasi, dan sebagainya.
Kedua, output dari perusahaan manufaktur dapat diangkut maupun disimpan. Persediaan produk dapat digunakan untuk mengantisipasi ketidakpastian permintaan di masa yang akan datang. Sedangkan output dari perusahaan jasa tidak dapat diproduksi sebelumnya, sehingga tidak dapat disimpan.
Ketiga, pada manufaktur kontak langsung dengan konsumen relatif kecil bahkan tidak ada kontak sama sekali secara langsung dengan bagian yang memproduksinya. Kontak hanya mungkin dilakukan dengan distributor maupun dengan pengecer. Pada jasa kebanyakan proses produksi melibatkan konsumen, sehingga terdapat kontak yang tinggi.
Sebagai contoh pada industri jasa pendidikan, misal perguruan tinggi, mahasiswa merupakan konsumennya, sebagai salah satu input ikut serta dalam proses transformasi jasa, yaitu perkualiahan yang diberikan dosen, menerima pelayanan dari karyawan dan sebagainya.
Keempat, waktu respon atas output pada manufaktur relatif lama di bandingkan jasa. Sebagai contoh ketika terjadi pemesanan forklift, penyerahan baru dapat dilakukan setelah kurang lebih 16 minggu dari pemesanan. Sedangkan waktu respon pada jasa relatif cepat. Misalnya pada proses penyerahan barang pada toko grosir, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit. Dan masih banyak lagi perbedaan antara manufaktur dan jasa.
Persamaan manufaktur dan jasa
Disamping adanya perbedaan antara manufaktur dengan jasa, terdapat juga persamaan.Pertama, kedua tipe sama-sama menawarkan produk dan jasa. Perusahaan manufaktur akan melengkapi produk dengan servis, dan perusahaan jasa akan melengkapi produk jasanya dengan produk.
Persamaan lainnya adalah input manufaktur maupun jasa bisa disimpan. Meskipun output pada jasa tidak bisa disimpan, tetapi inputnya bisa disimpan. Misalnya pada jasa rumah sakit, perlu menyimpan input berupa peralatan kedokteran, obat-obatan, infus, jarum dan sebagainya.
Meskipun lamanya kontak dengan konsumen berbeda antara manufaktur dan servis, namun keduanya memfokuskan pada kepuasan pelanggan. Dalam hal ini, perusahaan , manufaktur juga memerlukan kontak dengan konsumennya untuk mendapatkan umpan balik atas produknya, sehingga dapat melakukan perbaikan-perbaikan untuk memuaskan konsumen.