Pada dasarnya tujuan setiap bisnis adalah mencari keuntungan dengan memaksimalkan keahlian dan skill atau keterampilan pada bidang bisnis tertentu, dengan memanfaatkan setiap peluang bisnis yang ada. oleh karena itu, pebisnis akan terus belajar untuk mengembangkan bisnisnya.
Setiap bisnis ada ilmunya, yang harus dipelajari sebelum terjun kelapangan secara langsung. biasanya pebisnis yang telah terjun kelapangan, akan menemukan suatu pernyataan bahwa berbisnis itu tidak semudah yang dibayangkan.
Banyak orang yang mempunyai planning bagus tentang bisnis, namun hanya sedikit yang mengimplementasikan planning tersebut kedalam wujud nyata. mereka hanya berkhayal dan bermimpi layaknya seorang anak TK yang mengatakan " aku ingin menjadi pilot" atau "aku ingin menjadi dokter". Bukan tidak boleh bercita-cita yang tinggi, namun kita juga harus bicara secara realistis.
Dalam tulisan ini, mari mencoba mengulas tentang bisnis handphone tanpa toko sebagai sebuah bisnis kecil yang tidak terlalu berisiko. Bisnis ini bisa dijadikan sebagai pembelajaran.
agar tidak terlalu jauh dari topik, langsung saja kita ulas satu-satu tentang langkah apa yang dilakukan?
Tapi sebelum itu, yang harus kita ketahui adalah apa alasan memilih bisnis ini?. alasannya seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi, karena bisnis ini tidak terlalu berisiko. sekalian belajar-belajar mengasah kemampuan dalam menghadapi pelanggan.
Seorang pebisnis yang memang berjiwa bisnis akan terus berusaha untuk mencari modal. sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan, seperti, bekerja untuk orang lain terlebih dahulu, lalu gaji/upahnya disimpan sebagian untuk modal kita sendiri atau bisa juga dengan meminjam uang kepada orang lain atau pihak tertentu, yang bersedia meminjamkan modal untuk kita.
Lalu dari mana bisa mendapatkan handponenya? Bisa dari blackmarket atau dari toko handphone atau bisa juga dari teman-teman yang butuh uang cepat dan yang berencana menjual handphone-nya. nah dari sinilah kita bisa mendapatkan handphone-nya.
Cobalah menekan modal yang dikeluarkan. beli handphone tersebut dengan harga yang semurah mungkin, agar disaat kita menjual kembali handphone tersebut, kita bisa menjualnya dengan harga yang lebih murah dari pasarannya.
Berhati-hatilah, jangan sembarangan memilih barang. periksalah barang tersebut terlebih dahulu, sebelum membeli dan menjualnya kembali, agar kita aman dalam bertransaksi. Kita juga harus mengerti dengan barangnya dan paham betul dengan barangnya. hal dasar yang menjadi syarat wajibnya adalah:
Bagian terpenting jangan sampai kita mendapatkan kerugian, walaupun itu hanya seribu. jadi pandai-pandailah dalam hitung-hitungannya.
Berikan ulasan barang tersebut dengan sejujur-jujurnya dan selengkap-lengkapnya, tuliskan semua keterangan penting, seperti yang penulis jelaskan di atas.
Pada saat COD jangan pernah menurunkan harga barang dari ketetapan awal walaupun pembeli berusaha menjatuhkan harga barang dengan berbagai alasan. tetaplah konsisten dengan ketetapan awal. pada saat COD, berikan hak pelanggan untuk cek barang sepuasnya, agar tidak ada yang merasa dirugikan. jika sudah suka-sama-suka maka lakukanlah transaksi. lalu lakukanlah jabat tangan sebagai tanda, semua telah selesai disana.
Sekian ulasan tentang bisnis handphone tanpa toko ini , semoga bermanfaat bagi pembaca. silahkan simpulkan sendiri. yang jelas, semua bisnis ada ilmunya, walau sekecil apapun bisnis itu. Serta, berhati-hati dalam menggunakan uang atau modal. jalankan bisnis secara profesional, pisahkan antara modal, keuntungan, dan uang pribadi, jangan pernah di campur-campur.
Setiap bisnis ada ilmunya, yang harus dipelajari sebelum terjun kelapangan secara langsung. biasanya pebisnis yang telah terjun kelapangan, akan menemukan suatu pernyataan bahwa berbisnis itu tidak semudah yang dibayangkan.
Banyak orang yang mempunyai planning bagus tentang bisnis, namun hanya sedikit yang mengimplementasikan planning tersebut kedalam wujud nyata. mereka hanya berkhayal dan bermimpi layaknya seorang anak TK yang mengatakan " aku ingin menjadi pilot" atau "aku ingin menjadi dokter". Bukan tidak boleh bercita-cita yang tinggi, namun kita juga harus bicara secara realistis.
Dalam tulisan ini, mari mencoba mengulas tentang bisnis handphone tanpa toko sebagai sebuah bisnis kecil yang tidak terlalu berisiko. Bisnis ini bisa dijadikan sebagai pembelajaran.
agar tidak terlalu jauh dari topik, langsung saja kita ulas satu-satu tentang langkah apa yang dilakukan?
Tapi sebelum itu, yang harus kita ketahui adalah apa alasan memilih bisnis ini?. alasannya seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi, karena bisnis ini tidak terlalu berisiko. sekalian belajar-belajar mengasah kemampuan dalam menghadapi pelanggan.
Bisnis HP Tanpa Toko dan Modal Kecil
1. Menyiapkan modal Untuk Jualan Handphone
Semua orang juga pasti sudah tahu, kalau modal adalah permasalahan pertama dalam berbisnis. ketidakpunyaan modal adalah alasan pertama yang menjadikan seorang pebisnis tidak mau menjalankan planning bisnisnya. namun inilah hal pertama yang membedakan siapa yang bersungguh-sungguh dan siapa yang hanya mengobral omong besar doang.Seorang pebisnis yang memang berjiwa bisnis akan terus berusaha untuk mencari modal. sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan, seperti, bekerja untuk orang lain terlebih dahulu, lalu gaji/upahnya disimpan sebagian untuk modal kita sendiri atau bisa juga dengan meminjam uang kepada orang lain atau pihak tertentu, yang bersedia meminjamkan modal untuk kita.
2. Mencari Stock Handphone
Lalu dari mana bisa mendapatkan handponenya? Bisa dari blackmarket atau dari toko handphone atau bisa juga dari teman-teman yang butuh uang cepat dan yang berencana menjual handphone-nya. nah dari sinilah kita bisa mendapatkan handphone-nya.
Cobalah menekan modal yang dikeluarkan. beli handphone tersebut dengan harga yang semurah mungkin, agar disaat kita menjual kembali handphone tersebut, kita bisa menjualnya dengan harga yang lebih murah dari pasarannya.
Berhati-hatilah, jangan sembarangan memilih barang. periksalah barang tersebut terlebih dahulu, sebelum membeli dan menjualnya kembali, agar kita aman dalam bertransaksi. Kita juga harus mengerti dengan barangnya dan paham betul dengan barangnya. hal dasar yang menjadi syarat wajibnya adalah:
-barang harus barang dari brand yang sudah terkenal.
-barangnya harus barang yang laku di pasaran
-barang masih segel dan bersegel resmi.
-barang dalam kondisi hidup dan siap pakai
-barang normal
-barang masih lengkap
-harganya juga layak untuk di perjual belikan kembali.
Bagian terpenting jangan sampai kita mendapatkan kerugian, walaupun itu hanya seribu. jadi pandai-pandailah dalam hitung-hitungannya.
3. Mulailah Jualan Handphone
Setelah mendapatkan barangnya, langkah selanjutnya adalah menjual barangnya kembali, tentunya dengan harga yang lebih tinggi agar mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi. lalu, dimana bisa menjualnya kembali?. bisa melalui media sosial seperi, Facebook dan google+, dan media online.Berikan ulasan barang tersebut dengan sejujur-jujurnya dan selengkap-lengkapnya, tuliskan semua keterangan penting, seperti yang penulis jelaskan di atas.
4. Transaksi Langsung
Sering dibilang dengan COD atau chas on delivery maksudnya bayar dan terima barang di tempat dengan cara ketemuan. inilah adalah salah satu cara bertransaksi yang aman. sebisanya hindarilah kirim-kirim, karena itu agak beresiko, apalagi untuk pembelian barang.Pada saat COD jangan pernah menurunkan harga barang dari ketetapan awal walaupun pembeli berusaha menjatuhkan harga barang dengan berbagai alasan. tetaplah konsisten dengan ketetapan awal. pada saat COD, berikan hak pelanggan untuk cek barang sepuasnya, agar tidak ada yang merasa dirugikan. jika sudah suka-sama-suka maka lakukanlah transaksi. lalu lakukanlah jabat tangan sebagai tanda, semua telah selesai disana.
Apa hikmah yang didapatkan?
Kita mendapatkan berbagai pengalaman menarik, melatih mental, melatih kecerdasan dlln. yang jelas bisa menambah pengetahuan tentang semua hal yang menyangkut bisnis ini, jadi apabila kembali lagi dalam bisnis ini, kita sudah tahu trik-triknya, yang penting berani memulai, daripada tidak sama sekali.Sekian ulasan tentang bisnis handphone tanpa toko ini , semoga bermanfaat bagi pembaca. silahkan simpulkan sendiri. yang jelas, semua bisnis ada ilmunya, walau sekecil apapun bisnis itu. Serta, berhati-hati dalam menggunakan uang atau modal. jalankan bisnis secara profesional, pisahkan antara modal, keuntungan, dan uang pribadi, jangan pernah di campur-campur.