Bisnis Rental Kaset VCD-DVD, Biaya Operasional Kecil dan Rendah Risiko

Pernahkah kamu berpikir untuk membuka usaha rental VCD-DVD? Mengapa tidak mencoba? Kamu bisa membayangkan betapa banyaknya pecinta film dan gamers yang membutuhkan jasa ini. Jika dikembangkan mungkin usaha ini akan memberikan penghasilan yang cukup besar.

Usaha Rental VCD-DVD adalah bisnis yang mudah untuk dijalankan. Sebab usaha rental VCD-DVD terbilang lumayan santai. Tidak membutuhkan tenaga ekstra, selain hanya perlu koleksi VCD-DVD film dan program yang lengkap, up to date serta pelayanan yang baik kepada pelanggan. Namun, laba atau keuntungan usaha VCD-DVD cukup besar. Apalagi jika kamu telah memiliki pelanggan tetap yang selalu datang ke tempat usaha kamu setiap harinya. Tentu saja penghasilan tetap sudah ada ditangan. 

Bisnis Rental Kaset VCD-DVD, Biaya Operasional Kecil dan Rendah Risiko


Mengapa mereka lebih memilih merental VCD-DVD dari pada membeli atau datang langsung ke bioskop? Hal tersebut disebabkan karena jika membeli secara tunai harganya lebih mahal padahal hanya berguna sekali pakai setelah itu tidak dibutuhkan lagi. Bila pergi ke bioskop, membutuhkan dana yang lebih besar dan juga kendala waktu. Sedangkan bila merental VCD-DVD, harga lebih murah dan waktu untuk menggunakannya lebih banyak. Dengan demikian, merental VCD-DVD lebih menguntungkan dari pada membeli atau datang ke bioskop langsung. 

Selain itu biaya operasional usaha rental VCD-DVD setiap bulannya hampir tidak mengalami perubahan. Hal ini disebabkan karena VCD-DVD yang disewakan bisa berkali-kali digunakan oleh pelanggan. Padahal setiap 1-2 kali sewa itu sudah menutupi modalnya. 

Hal menarik lain dari bisnis ini salah satunya adalah minimnya risiko Rugi. Sekamuinya terjadi kerusakan pada VCD-DVD yang disewakan karena kesalahan pelanggan, maka itu menjadi tanggungjawab pelanggan tersebut. Biasanya setiap kerusakan dikenakan denda dengan harga tertentu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pemilik.

Maka dari itu, usaha ini bisa dikatakan sangat menguntungkan jika dijalankan dengan baik. Terlebih bila usaha rental VCD-DVD tersebut telah dikenal banyak orang. Tentu saja setiap harinya jumlah konsumen yang datang semakin banyak dan pendapatan pun semakin meningkat. Jadi, mengapa tidak mencoba usaha yang satu ini?.

Mengapa bisnis rental kaset?


Usaha rental kaset terbilang lumayan santai. Tidak membutuhkan tenaga ekstra, selain hanya perlu koleksi VCD-DVD film dan program yang lengkap, up to date serta pelayanan yang baik kepada pelanggan.

Kemudain, keuntungan usaha VCD-DVD cukup besar. Apalagi jika kamu telah memiliki pelanggan tetap yang selalu datang ke tempat usaha kamu setiap harinya. Tentu saja penghasilan tetap sudah ada ditangan.

Begitu pula biaya operasionalnya, setiap bulannya hampir tidak mengalami perubahan. Hal ini disebabkan karena VCD-DVD yang disewakan bisa berkali-kali digunakan oleh pelanggan. Padahal setiap 1-2 kali sewa itu sudah menutupi modalnya.

Sekamuinya terjadi kerusakan pada VCD-DVD yang disewakan karena kesalahan pelanggan, maka itu menjadi tanggungjawab pelanggan tersebut. Biasanya setiap kerusakan dikenakan denda dengan harga tertentu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pemilik.

Tertarik dengan bisnis ini? Berikut beberapa saran untukmu sebelum mulai beroperasi:


Agar usaha rental VCD-DVD tersebut bisa memiliki pelanggan yang banyak tanpa promosi yang berlebihan, kamu perlu memilih tempat yang tepat. Lokasi tersebut hendaknya berada di daerah padat penduduk terutama anak muda, pelajar, mahasiswa, dan lainnya.

Jika lokasi telah ditetapkan, selanjutnya kamu perlu mengurus soal perizinan ke tempat yang telah ditentukan oleh pemerintah. Hal ini dimaksudkan agar posisi usaha kamu di mata hukum menjadi lebih kuat bila terjadi masalah.

Kamu juga perlu membeli berbagai perlengkapan yang dibutuhkan untuk meletakan VCD-DVD, beberapa komputer, meja, kursi, dan sebagainya.

Selanjutnya adalah menemukan agen yang menjual berbagai koleksi film dan program-program dalam jumlah banyak dan bervariasi. Dalam hal ini kamu perlu memilih koleksi VCD-DVD yang paling populer dan terbaru. Kamu juga perlu memperhatikan kualitas VCD-DVD tersebut. Maka pilihlah agen yang terpercaya dan sudah terbukti berkualitas.

Kamu tidak mungkin bisa menjalankan usaha tersebut sendirian. Oleh karena itu, cari karyawan yang bisa membantu kamu menjalankan usaha rental VCD-DVD tersebut. Lagi pula tidak sulit untuk menemukan karyawan yang mau bekerja, sebab pekerjaan ini tidak membutuhkan keahlian khusus tertentu.

Untuk mempercepat perkembangan usaha rental VCD-DVD tersebut, kamu perlu mempromosikannya kepada teman-teman dan semua orang di kota kamu.

Investasi Awal Membuka Usaha Rental VCD-DVD


Berikut perkiraan investasi awal dan biaya operasional yang akan dikeluarkan untuk membangun dan menjalankan bisnis rental VCD-DVD tersebut. Selain itu, juga disajikan perkiraan jangka waktu balik modalnya.

Ingat, Ini hanyalah perkiraan kasar saja. Fakta yang akan anda temukan di lapangan mungkin sangat berbeda dengan perkiraannya. Semua perkiraan mulai dari biaya, modal, dan jangka waktu balik modal sangat relatif dan banyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor tersebut diantaranya, Lokasi, Nilai Mata uang, Jumlah Pelanggan, dan sebagainya. Anda mungkin akan mendapatkan keuntungan lebih banyak atau lebih sedikit dari jumlah perkiraan tersebut.

Modal Awal Usaha


Sewa Tempat (1 tahun) Rp 10.000.000
Renovasi Ruang + Listrik Rp 3.000.000
Perlengkapan (rak, kursi, meja dlln) Rp 2.000.000
Beli koleksi VCD/DVD Awal Rp 4.000.000
2 PC Komputer (administrasi, entri data) Rp 3.000.000
Spanduk Ukuran Besar Rp 500.000
Promosi Rp 2.000.000
Perizinan Rp 1.000.000
Total Modal Awal Rp 25.500.000

Biaya Operasional per Bulan

Gaji Karyawan (2 orang) Rp 3.000.000
Biaya Overheads (listrik, air, telephone) Rp 200.000
Alat tulis Rp 100.000
Update VCD-DVD tiap hari/bulan Rp 1.000.000
Total Biaya Operasional/Bulan Rp 4.300.000

Perkiraan Jangka Waktu Balik Modal

Perkiraan Omset/Bulan: VCD-DVD Program: @ Rp 7.000 X 20 orang X 30 hari = Rp 4.200.000 VCD-DVD Film (movie): @ Rp 5.000 X 40 orang X 30 hari = Rp 6.000.000 VCD-DVD Lagu (musik): @ Rp 4.000 X 30 Orang X 30 hari = Rp 3.600.000 Total Omset/Bulan: Rp 4.200.000 + Rp 6.000.000 + Rp 3.600.000   Rp 13.800.000
Laba/Bulan: Rp 13.800.000 - Rp 4.300.000   Rp 9.500.000
Jangka Waktu Balik Modal: Rp 25.500.000 : Rp 9.500.000 2,6 bulan atau 2-3 bulan

Kesimpulan: Tips Memaksimalkan Omset


Berikan tawaran menarik kepada pelanggan kamu, misalnya untuk 5 kali pinjaman atau 5 buah VCD-DVD, bonus 1 VCD-DVD. Nah, hal ini akan semakin menarik minat pelanggan kamu.

Sebagian pelanggan baru kamu mungkin akan kebingungan untuk memilih VCD-DVD mana yang akan ia sewa. Maka dari itu kamu perlu menyajikan informasi tentang referensi film terbaru dan terpopuler pada saat ini kepada pelanggan kamu. Sehingga ini akan menjadi semakin menarik minat pelanggan kamu untuk menyewa kembali.

Jangan lupa untuk terus menambah koleksi film, program, dan lagu-lagu terbaru saat ini. Sehingga ketika pelanggan kamu ingin menonton film terbaru atau mendengarkan lagu terbaru dan program terbaru, mereka tahu harus pergi kemana.

Terakhir, jangan menyewakan kaset bajakan. Menyewakan VCD-DVD bajakan memiliki banyak permasalahan, diantaranya kualitas yang buruk dan sering terjerat razia. Pada akhirnya bukannya untung malah buntung. Selain itu, minat pelanggan juga akan semakin turun karena VCD-DVD yang disewa memiliki kualitas yang buruk. Tetapi, sekamuinya kamu bisa mengatasinya, tidak masalah. Kamu bisa menawarkan VCD-DVD original dan Non-original kepada pelanggan tanpa membohongi mereka. Sebab mereka mampu membedakannya dengan baik.

Posting Komentar

Apa Pendapat Anda?

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال