Bisnis Rental Mobil - Modal Besar, Omset Juga Besar

Bisnis rental atau menyewakan mobil adalah salah satu bisnis yang menjanjikan dan menguntungkan. Bisnis ini termasuk salah satu bisnis yang memiliki prospek cerah dari waktu ke waktu. Pasalnya, tingkat mobilitas orang makin hari makin tinggi sehingga kebutuhan akan alat transportasi yang memberikan rasa nyaman dan privasi penuh semakin tinggi pula.

Ketika hendak bepergian keluar kota sambil menikmati wisata yang ada di daerah tersebut, biasa mereka lebih memilih untuk menyewa mobil. Mereka menganggap bahwa pilihan ini lebih efektif dibandingkan bepergian dengan kendaraan umum. Perbedaannya sangat jelas, jika bepergian dengan kendaraan umum, mereka harus berdesak-desakan dan kriminalitasnya juga sangat tinggi.
Bisnis Rental Mobil - Modal Besar, Omset Juga Besar

Tidak hanya mereka yang sudah berkeluarga, tetapi jasa rental mobil ini juga dibutuhkan oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Sebab pada saat ini, mereka telah memiliki kemampuan untuk membawa kendaraan sendiri dan kemampuan untuk membayar. Berbeda pada zaman dahulu, ketika masih sedikit yang bisa mengendarai mobil.

Meskipun tidak bisa mengendarainya sendiri, mereka bisa saja menyewa sopir untuk mengantar kemanapun mereka inginkan. Nah, karena itu, selain menyewakan mobil, menyediakan jasa sopir juga akan membantu meningkatkan pendapatan dari usaha rental mobil tersebut.

Pengelola rental mobil biasanya menetapkan biaya sewa harian, bisa per 8 jam, 12 jam, hingga 24 jam dengan biaya yang berbeda-beda. Penyewa memang tidak bertanggung jawab terhadap perawatan, namun biaya sewa yang dibayar belum termasuk biaya BBM dan biaya sopir jika diminta.

Sedangkan jika dilihat dari sisi keuntungan bisnis rental mobil ini, bisa dibilang cukup besar. Apalagi bila dijalankan dengan manajemen bisnis yang mantap, tentu saja perkembangan usaha akan semakin baik pula. Sekarang banyak pengusaha jasa rental mobil yang perbulannya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta perbulannya.

Mengapa bisnis rental mobil?


Permintaan sewa mobil terbukti cenderung mengalami peningkatan tiap tahunnya. Terlebih di musim libur atau hari-hari besar, berkemungkinan tidak akan ada mobil yang nganggur di garasi. Bahkan ada pelanggan yang mungkin tidak kebagian mobil untuk disewa.

Meskipun modal awal dan dana perawatan mobil tidak sedikit, namun pendapatan yang diterima perbulannya jauh lebih besar. Selain itu, modal yang dikeluarkan untuk membeli mobil juga bisa disiasati dengan cara kredit atau bekerjasama dengan pelaku usaha sejenis, dengan menyepakati ketentuan yang akan diberlakukan.

Jika Kamu tertarik menggeluti bisnis ini, berikut beberapa saran untukmu sebelum beroperasi:


Untuk angkah awalnya, sama dengan usaha lainnya. kamu perlu memilih lokasi strategis sehingga lebih mudah dikenal oleh masyarakat dan tentu saja juga untuk menghemat biaya promosi. Untuk kantor usaha rental mobil sebaiknya pilih lokasi yang mudah diakses oleh pelanggan. Lebih baik lagi jika, markas rental mobil ini terletak tepat di pinggir jalan raya. Sebab hal ini, sangant membantu untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.

Selanjutnya adalah menetapkan target utama bisnis rental mobil tersebut. Target utama ini misalnya wisatawan, perusaan lokal, asing, perorangan, dan sebagainya. Dengan bisnis yang dikelola lebih terfokus. Sedangkan yang lainnya adalah nilai tambahnya.

Kemudian kamu juga perlu merekrut karyawan untuk membantu kamu untuk menjalankan usaha rental mobil tersebut. Karyawan tersebut meliputi tenaga administrasi, sopir, dan cleaning service. Lebih baik lagi jika karyawan yang kamu pilih adalah orang-orang yang berpengalaman dibidang itu.

Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan dana untuk operasional dan juga dana untuk pengadaan mobil yang akan disewakan. Pilihlah mobil yang daya tampungnya lebih banyak, namun konsumsi bahan bakar lebih irit. Hendaknya mobil yang dipilih juga memiliki harga jual second yang tidak jauh beda dengan harga beli barunya. Sebab ketika suatu saat nanti hendak dijual kembali, kamu tidak terlalu banyak rugi.

Selanjutnya, kamu perlu mengurus masalah perizinan ke tempat yang di tentukan oleh pemerintah. Hal ini penting untuk menguatkan nama usaha kamu di mata hukum, sehingga ketika terjadi masalah kamu bisa memperlihatkan surat izin usaha tersebut.

Kamu perlu memikirkan harga sewa atau tarif perwaktu dari setiap mobil dan sopir yang disewa oleh pelanggan. Dalam menentukan tarif ini, perlu pertimbangan-pertimbangan seperti, tarif yang ditetapkan oleh bisnis rental mobil yang lain, masalah biaya operasional dan modal, keinginan akan balik modal yang lebih cepat dan sebagainya.

Kemudian masalah asuransi. Tentukan jenis asuransi yang akan kamu gunakan, sebab ini penting untuk mengantisipasi risiko kecelakaan atau masalah lainnya dikemudian hari nanti.

Agar usaha baru kamu lebih dikenal oleh masyarakat banyak lebih cepat, diperlukan promosi usaha. Cara untuk mempromosikan usaha ini bermacam, misalnya melalui media sosial, internet, mulut ke mulut, koran, iklan di majalah, dan sebagainya.

Sebagai Pebisnis, Tentu Kamu Sadar Bahwa Setiap Bisnis Pasti Memiliki Risiko. Semakin Tinggi Return Yang Diharapkan Maka Semakin Tinggi Juga Risiko Yang Perlu Anda Perhatikan. Lalu, Apa Risikonya?


Seperti yang telah kita bahas di atas tadi, pertama adalah kriminalitas yang tinggi. Hal ini tidak bisa dipungkiri, tingkat kriminalitas seperti pencurian mobil di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Untuk masalah seperti ini, pihak pengelola perlu dengan sebaik-baiknya memperhatikan siapa pihak yang menyewa mobil tersebut. Selain itu, pemilik usaha rental mobil juga perlu mengasuransikan mobil dan usahanya kepada perusahaan asuransi. Hal ini untuk mengantisipasi masalah-masalah yang terjadi dikemudian hari.

Kemudian biaya perawatan mobil yang memang tidak sedikit. Walau begitu, pihak pengelola usaha rental mobil bisa menjalin kerjasama dengan bengkel atau montir langganan. Apabila memiliki dana lebih kamu juga bisa mendirikan usah bengkel dan sejenisnya untuk menambah penghasilan. Selain berguna untuk perawatan mobil rental, laba usaha juga semakin banyak.

Lalu berapa dana yang akan kamu keluarkan untuk memulai bisnis ini?


Berikut perkiraan investasi awal dan biaya operasional yang akan dikeluarkan untuk membangun dan menjalankan bisnis Rental mobil tersebut. Selain itu, juga disajikan perkiraan jangka waktu balik modalnya.

Ingat, Ini hanyalah perkiraan kasar saja. Fakta yang akan kamu temukan di lapangan mungkin sangat berbeda dengan perkiraannya. Semua perkiraan mulai dari biaya, modal, dan jangka waktu balik modal sangat relatif dan banyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor tersebut diantaranya, Lokasi, Nilai Mata uang, Jumlah Pelanggan, dan sebagainya. Kamu mungkin akan mendapatkan keuntungan lebih banyak atau lebih sedikit dari jumlah perkiraan tersebut.

Investasi Awal

Asuransi (1 Tahun dibayar dimuka) Rp 50.000.000
Mobil (Beli Tunai, 4 buah) Rp 500.000.000
Aksesoris + Variasi Rp 15.000.000
Perlengkapan Kantor dan Billboard Rp 5.000.000
Total modal awal Rp 570.000.000

Biaya Operasional per Bulan

Promosi usaha Rp 1.000.000
Biaya perawatan Rp 10.000.000
Gaji sopir + Uang Jalan (4 Orang) Rp 8.000.000
Bensi, Tol, Parkir Rp 4.000.000
Gaji Karyawan Administrasi (3 Orang) Rp 4.500.000
Iklan Media Massa Rp 2.000.000
Total Biaya Operasional/bulan Rp 29.500.000

Perkiraan Jangka Waktu Balik Modal

Perkiraan Omset/Bulan: Rental Mingguan: @ Rp 8.000.000 X 4 Kali = Rp 32.000.000 Rental harian: @ 2.000.000 X 30 Hari = Rp 60.000.000 Rp 92.000.000
Laba/Bulan: Rp 92.000.000 - Rp 29.500.000 Rp 62.500.000
Jangka Waktu Balik Modal: Rp 570.000.000 : Rp 70.500.000 9,1 Bulan atau 9-10 Bulan

Kesimpulan: Tips Sukses

Untuk menghemat pengeluaran kamu perlu menjaga agar biaya perawatan mobil tiap bulannya selalu rendah. Salah satu caranya dengan cermat dalam memilih jenis mobil yang akan disewakan. Pilihlah mobil yang laing banyak diminati, suku cadang yang lebih murah, biaya operasionalnya juga murah dan biaya perawatannya rendah.

Selain itu, bisnis rental mobil termasuk bisnis yang bergerak di bidang jasa. Sebab itu, pahami dengan baik selera konsumen, keinginan mereka, apa mobil idamannya, dan sebagainya. Saat ini masalah jenis mobil, merk dan sebagainya sangat berpengaruh juga terhadap jumlah pelanggan yang akan merental mobil tersebut.

Selanjutnya adalah fasilitas dan pelayanan yang diberikan. Ini juga sangat berpengaruh terhadap minat pelanggan untuk menggunakan jasa rental mobil kamu. Dengan fasilitas dan pelayanan yang baik, akan memberikan kesan yang baik terhadap usaha rental mobil tersebut. Sehingga suatu saat nanti mereka akan kembali menggunakan jasa rental mobil kamu.

Ketika usaha mulai beroperasi, sebaiknya lakukan kerja sama dengan bengkel atau montir langganan yang berguna untuk memperbaiki dan untuk perawatan mobil rental kamu. Dengan demikian, kamu bisa meminimalisir biaya yang dikeluarkan. Lebih baik lagi jika kamu membuka usaha tersebut sendiri. Selain berguna untuk perawatan mobil, juga bisa menambah penghasilan kamu.

Jika hendak menyediakan jasa sewa sopir, pilihlah sopir yang baik, tidak ugal-ugalan, sopan dan akan lebih baik lagi bila memiliki pengetahuan luas tentang berbagai wilayah di kota tertentu. Sehingga mobil lebih terawat dan pelanggan juga lebih nyaman.
Kamu juga perlu mengansuransikan mobilmu. Ini berguna untuk melindungi mobil kamu dari berbagai risiko seperti kecelakaan, kerusakan parah, dan pencurian.

Nah, jika bisnis terus berkembang, usahakan untuk selalu menambah stok mobil rentalmu. Kalau memungkinkan, ajak teman-teman akrabmu yang ingin menambah penghasilannya dengan ikut serta merentalkan mobil milik mereka melalui usaha kamu. Buat kesepakatan yang saling menguntungkan. Ingat, bisnis ya bisnis, teman ya teman, jangan sampai rugi.

Usahakan juga untuk mendapatkan pelanggan dari perusahaan atau instansi tertentu, agar bisa dijadikan sebagai pelanggan tetap yang selalu menggunakan jasa rental mobil kamu.

Berikan potongan harga, penawaran khusus atau hal lainnya yang berkesan kepada mereka. Ini berguna untuk untuk menjalin hubungan yang semakin baik dengan pelanggan. Sehingga pelanggan semakin betah menggunakan jasa kamu.

Agar usaha ini berkelanjutan, maka terapkan manajemen yang baik, terutama pada bagian administrasi, buatlah manajemen administrasi yang jelas dan lengkap, sehingga data diri para pelanggan dapat dilihat dan dilacak bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Ingat juga bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang tercatat memiliki tingkat kriminalitas yang cukup tinggi. Maka kamu perlu selektif dalam memilih pelanggan, jangan asal terima saja. Hal ini berguna untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang akan terjadi. Pihak pengelola dalam hal ini perlu memilah-milih pelanggannya, dengan cara lebih selektif dalam memilih pelanggannya. Selain itu, survey pelanggan mungkin juga perlu dilakukan. Pihak pengelola perlu mengumpulkan data diri pelanggan, diantaranya KTP atau SIM.

Terakhir, masalah keuangan. Keuangan juga merupakan salah satu masalah yang harus mendapatkan perhatian serius. Sebab itu, lakukan manajemen yang baik dan terencana, diantaranya lebih memperhatikan arus kas, pembukuan yang tertib dan catatan laba-rugi bulanan yang baik. Hal ini juga berguna untuk membuat kebijakan atau keputusan tertentu pada masa berikutnya.

By the way, karena teknologi yang semakin canggih sudah banyak pengusaha rental mobil yang meng-online-kan usaha mereka, dengan cara membuatkan website bisnisnya dan juga membuatkan aplikasi khusus untuk memudahkan pelanggannya dalam memesan mobil dan menghitung tarifnya. Kamu juga harus melakukannya. Bekerjasamalah penyedia jasa pembuatan website dan aplikasi, atau jika mau rekrut orang yang jago dibidang ini sehingga pengembangannya mudah dilakukan dan juga lebih cepat. Kemudian, apabila terjadi masalah bisa segera diatasi.

Posting Komentar

Apa Pendapat Anda?

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال