Merintis sebuah usaha baru memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Perlu waktu untuk menyesuaikan dan belajar untuk mengembangkan bisnis tersebut. Namun, jika dilakukan dengan cermat, hati-hati, dan memiliki konsep yang jelas, bukan tidak mungkin bisnis tersebut menuai keberhasilan.
Selain itu, dalam membuka usaha baru juga dibutuhkan modal yang cukup, kerja keras, dan sikap pantang menyerah. Sebab tanpa hal ini, bisnis yang dijalankan seringkali tidak berkembang dan hanya segitu saja. Bagi anda yang ingin membuka usaha baru, berikut beberapa langkah-langkah dasar yang perlu dilakukan.
Ini adalah langkah utama yang perlu dilakukan ketika hendak membuka usaha baru. Dalam menentukan lokasi usaha, bidiklah tempat yang ramai dan usahakan lokasi tersebut berada di jalur yang paling sering dilintasi oleh calon konsumen anda. Selain itu, menentukan lokasi yang tepat untuk membuka usaha baru juga di pengaruh oleh ‘segmen pasar’ yang dituju.
Sedangkan untuk menilai, apakah lokasi usaha tersebut memiliki prospek atau tidak, dibutuhkan usaha yang lebih jeli lagi dan juga waktu. Dalam ekonomi hal ini disebut dengan ‘trial and error’ atau masa percobaan untuk melihat bagaimana prospek suatu usaha tersebut di masa yang akan datang datang.
Mungkin masalah keamanan jarang diikutsertakan dalam langkah-langkah membuka usaha baru, walau sebenarnya ini sangat penting, terutama di Indonesia. Mengapa?. Masalah budaya daerah sekitar dan Ketidaksesuaian dengan masyarakat setempat, seringkali menyebabkan terjadinya bentrok antara pengusaha dengan masyarakat.
Bentrok tersebut seringkali di akhir dengan kekerasan dan perilaku anarkis yang menyebabkan banyak kerugian bagi pengusaha dan juga masyarakat itu sendiri. Hal ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga anda.
Nah, untuk menghindari risiko-risiko seperti yang disebutkan diatas, ada beberapa hal yang perlu anda lakukan.
Sebelum menetapkan lokasi usaha, anda perlu melakukan survey ke lokasi usaha yang akan dipilih. Kadang kala, perkiraan tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Selain itu, Hasil dari survey lapangan yang dilakukan juga sangat berguna untuk bahan pertimbangan pemilihan lokasi usaha.
Inilah yang kurang dilakukan oleh para pengusaha. Mungkin bagi sebagian pengusaha ini tidak penting dan membuang-buang waktu, padahal justru malah sebaliknya, hal ini berguna untuk keberlangsungan usaha yang dikelolanya. Maka dari itu, sediakanlah waktu untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat di sekitar tempat usaha anda.
Untuk membuka usaha baru, tentu saja dibutuhkan modal awal usaha dan biaya operasional yang cukup. Setidaknya modal tersebut dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis tersebut hingga keuntungan yang didapatkan dari usaha tersebut mampu untuk menutupi modal dan biaya operasionalnya.
Maka dari itu, sebelum memulai membuka usaha baru, pengusaha perlu mengukur seberapa besar kemampuannya dan seberapa banyak modal yang mampu ia keluarkan. Sebab, fakta membuktikan, cukup banyak pengusaha baru yang terhenti di tengah jalan ketika hendak mengembangkan usahanya karena faktor modal tersebut.
Sebuah usaha akan sulit berkembang jika karyawan yang bekerja disana tidak cukup profesional dibidang yang telah ditentukan. Maka dari itu, pengusaha perlu memilih karyawan yang memenuhi kriteria sesuai dengan bidang pekerjaan yang ditentukan. Selain itu, karyawan tersebut juga perlu diikutsertakan dalam berbagai pelatihan-pelatihan sebelum ditetapkan sebagai karyawan tetap.
Meski usaha telah berdiri dengan berbagai faktor pendukung yang baik, tetap saja tidak akan hasilnya tidak akan maksimal jika tidak di lanjutkan dengan promosi. Sebab, promosi dibutuhkan untuk memperkenalkan produk usaha anda kepada publik sehingga mereka tahu keberadaan usaha tersebut.
Selain itu, promosi usaha juga akan membantu usaha anda berkembang lebih cepat. Ketika itu, bukan hal yang tidak mungkin jika usaha tersebut menuai keuntungan diluar perkiraan dalam jangka waktu yang singkat. Maka dari itu, pengusaha perlu menyiapkan dana untuk promosi usaha sekaligus promosi produk.
Promosi usaha dapat dilakukan dengan berbagai cara dan melalui berbagai media. Pengusaha bisa mempromosikan usaha dengan cara menyampaikan kepada orang-orang yang ia kenal, kepada rekan bisnis dan lainnya secara langsung, yang disebut dengan promosi dari mulut ke mulut. Cara ini memang terbilang kuno, tetapi justru sangat berguna. Selain itu, promosi usaha juga bisa dilakukan melalui media sosial, media massa, dan internet. Cara promosi usaha yang lain adalah menjadi sponsor pada event-event tertentu. Cara ini juga sangat efektif dalam memperkenalkan dan mengembangkan usaha.
Agar perkembangan usaha lebih cepat, pengusaha perlu menjalin kerja sama dengan pihak lain. Kerjasama ini akan membantu pengusaha untuk menjangkau konsumen lebih jauh lagi. Seperti halnya yang dilakukan oleh Bos Microsoft, Bill Gates, Beliau bekerja sama dengan Altair untuk menjangkau pasar yang lebih luas tanpa perlu memikirkan caranya. Selain itu beliau juga mau bekerjasama dengan insdustri lain, meski ukurannya lebih kecil dari perusahaannya.
Meski usaha telah berkembang dan mendapatkan keuntungan yang banyak, tetaplah belajar dan mengembangkan usaha. Anda bisa perhatikan orang-orang terkaya di berbagai belahan di dunia. Mereka adalah orang-orang yang tidak hanya memiliki satu perusahaan saja, melainkan ratusan bahkan ribuan perusahaan. Maka dari itu, setelah berhasil pada satu usaha, jangan buang-buang waktu segeralah bertindak untuk persiapan membuka cabang atau usaha yang baru.
Selain itu, dalam membuka usaha baru juga dibutuhkan modal yang cukup, kerja keras, dan sikap pantang menyerah. Sebab tanpa hal ini, bisnis yang dijalankan seringkali tidak berkembang dan hanya segitu saja. Bagi anda yang ingin membuka usaha baru, berikut beberapa langkah-langkah dasar yang perlu dilakukan.
1. Menentukan Lokasi Usaha
Ini adalah langkah utama yang perlu dilakukan ketika hendak membuka usaha baru. Dalam menentukan lokasi usaha, bidiklah tempat yang ramai dan usahakan lokasi tersebut berada di jalur yang paling sering dilintasi oleh calon konsumen anda. Selain itu, menentukan lokasi yang tepat untuk membuka usaha baru juga di pengaruh oleh ‘segmen pasar’ yang dituju.
Sedangkan untuk menilai, apakah lokasi usaha tersebut memiliki prospek atau tidak, dibutuhkan usaha yang lebih jeli lagi dan juga waktu. Dalam ekonomi hal ini disebut dengan ‘trial and error’ atau masa percobaan untuk melihat bagaimana prospek suatu usaha tersebut di masa yang akan datang datang.
2. Mempertimbangkan Masalah Keamanan Dalam Memilih Lokasi Usaha
Mungkin masalah keamanan jarang diikutsertakan dalam langkah-langkah membuka usaha baru, walau sebenarnya ini sangat penting, terutama di Indonesia. Mengapa?. Masalah budaya daerah sekitar dan Ketidaksesuaian dengan masyarakat setempat, seringkali menyebabkan terjadinya bentrok antara pengusaha dengan masyarakat.
Bentrok tersebut seringkali di akhir dengan kekerasan dan perilaku anarkis yang menyebabkan banyak kerugian bagi pengusaha dan juga masyarakat itu sendiri. Hal ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga anda.
Nah, untuk menghindari risiko-risiko seperti yang disebutkan diatas, ada beberapa hal yang perlu anda lakukan.
2.1 Survey Lokasi Usaha
Sebelum menetapkan lokasi usaha, anda perlu melakukan survey ke lokasi usaha yang akan dipilih. Kadang kala, perkiraan tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Selain itu, Hasil dari survey lapangan yang dilakukan juga sangat berguna untuk bahan pertimbangan pemilihan lokasi usaha.
2.2 Bergaul Dengan Masyarakat Sekitar
Inilah yang kurang dilakukan oleh para pengusaha. Mungkin bagi sebagian pengusaha ini tidak penting dan membuang-buang waktu, padahal justru malah sebaliknya, hal ini berguna untuk keberlangsungan usaha yang dikelolanya. Maka dari itu, sediakanlah waktu untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat di sekitar tempat usaha anda.
3. Menyiapkan Dana Untuk Membuka Usaha Baru
Untuk membuka usaha baru, tentu saja dibutuhkan modal awal usaha dan biaya operasional yang cukup. Setidaknya modal tersebut dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis tersebut hingga keuntungan yang didapatkan dari usaha tersebut mampu untuk menutupi modal dan biaya operasionalnya.
Maka dari itu, sebelum memulai membuka usaha baru, pengusaha perlu mengukur seberapa besar kemampuannya dan seberapa banyak modal yang mampu ia keluarkan. Sebab, fakta membuktikan, cukup banyak pengusaha baru yang terhenti di tengah jalan ketika hendak mengembangkan usahanya karena faktor modal tersebut.
4. Memilih Karyawan Yang Profesional
Sebuah usaha akan sulit berkembang jika karyawan yang bekerja disana tidak cukup profesional dibidang yang telah ditentukan. Maka dari itu, pengusaha perlu memilih karyawan yang memenuhi kriteria sesuai dengan bidang pekerjaan yang ditentukan. Selain itu, karyawan tersebut juga perlu diikutsertakan dalam berbagai pelatihan-pelatihan sebelum ditetapkan sebagai karyawan tetap.
5. Promosi Usaha Sekaligus Promosi Produk
Meski usaha telah berdiri dengan berbagai faktor pendukung yang baik, tetap saja tidak akan hasilnya tidak akan maksimal jika tidak di lanjutkan dengan promosi. Sebab, promosi dibutuhkan untuk memperkenalkan produk usaha anda kepada publik sehingga mereka tahu keberadaan usaha tersebut.
Selain itu, promosi usaha juga akan membantu usaha anda berkembang lebih cepat. Ketika itu, bukan hal yang tidak mungkin jika usaha tersebut menuai keuntungan diluar perkiraan dalam jangka waktu yang singkat. Maka dari itu, pengusaha perlu menyiapkan dana untuk promosi usaha sekaligus promosi produk.
Promosi usaha dapat dilakukan dengan berbagai cara dan melalui berbagai media. Pengusaha bisa mempromosikan usaha dengan cara menyampaikan kepada orang-orang yang ia kenal, kepada rekan bisnis dan lainnya secara langsung, yang disebut dengan promosi dari mulut ke mulut. Cara ini memang terbilang kuno, tetapi justru sangat berguna. Selain itu, promosi usaha juga bisa dilakukan melalui media sosial, media massa, dan internet. Cara promosi usaha yang lain adalah menjadi sponsor pada event-event tertentu. Cara ini juga sangat efektif dalam memperkenalkan dan mengembangkan usaha.
6. Menjalin Kerjasama Dengan Pihak Lain
Agar perkembangan usaha lebih cepat, pengusaha perlu menjalin kerja sama dengan pihak lain. Kerjasama ini akan membantu pengusaha untuk menjangkau konsumen lebih jauh lagi. Seperti halnya yang dilakukan oleh Bos Microsoft, Bill Gates, Beliau bekerja sama dengan Altair untuk menjangkau pasar yang lebih luas tanpa perlu memikirkan caranya. Selain itu beliau juga mau bekerjasama dengan insdustri lain, meski ukurannya lebih kecil dari perusahaannya.
7. Membuka Cabang Dan Usaha Baru
Meski usaha telah berkembang dan mendapatkan keuntungan yang banyak, tetaplah belajar dan mengembangkan usaha. Anda bisa perhatikan orang-orang terkaya di berbagai belahan di dunia. Mereka adalah orang-orang yang tidak hanya memiliki satu perusahaan saja, melainkan ratusan bahkan ribuan perusahaan. Maka dari itu, setelah berhasil pada satu usaha, jangan buang-buang waktu segeralah bertindak untuk persiapan membuka cabang atau usaha yang baru.