Reliabilitas adalah pengujian yang menunjukkan sejauhmana stabilitas dan konsistensi dari alat pengukur yang digunakan. Sehingga dapat memberikan hasil yang relatif konsisten jika pengukuran tersebut diulangi. Pengukuran reliabilitas didasarkan pada indeks numerik yang disebut koefisien. Dalam hal ini ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan, yaitu koefisien stabilitas, koefisien ekivalensi, dan reliabilitas konsistensi internal. Berikut uraiannya:
Peneliti mungkin ingin menguji konsistensi jawaban responden dari waktu ke waktu. Selisih mungkin berupa hari bulan, atau tahun. Proses pengujian semacam ini dikenal dengan nama test-retest relibiality.
Dengan berbagai instrumen penelitian yang berbeda, peneliti mungkin ingin mengukur construct terhadap subyek yang sama pada waktu yang sama juga.
Konsep ini menekankan pada konsistensi butir-butir pertanyaan dalam suatu instrumen. Keterkaitan antar butir pertanyaan dalam suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur construct tertentu menunjukkan reliabilitas konsistensi internal. Ada beberapa teknik pengukuran yang dapat digunakan, yiatu split half reliability, kuder richardson #20, dan cronbach’s alpha.
Pada bagian ini kita akan mencoba menguji reliablitas suatu contoh data menggunakan SPSS Statistik. Berikut langkah-langkahnya.
Sebagai latihan kali ini, kita ingin menguji reliabilitas data seperti tabel dibawah ini. Dalam tabel tersebut, terdapat inisial n: nama dengan skor nilai atau bobot yang di dapat per soal.
Langkah pertama adalah menjalankan program SPSS, setelah itu, pindah ke sheet variabel view. Sekarang isikan p1-p10 ke bagian variabel nama, seperti gambar dibawah ini.
Setelah selesai mendefinisikan variabel di sheet variabel view, sekarang beralih ke sheet data view. Selanjutnya masukkan semua nilai bobot tersebut, seperti gambar di bawah ini.
Setelah selesai menginput data tersebut, hendaknya biasakan untuk menyimpannya terlebih dahulu sebelum di uji. Caranya cukup tekan CTRL+S secara bersamaan pada keyboard anda lalu isi judul dan klik save. Bisa juda melalui menu file.
Berdasarkan data tersebut, kita akan menguji reliabilitas konsistensi internalnya. Berikut langkah kerjanya.
pada bagian menubar, klik Analyze, lalu pilih Scale, setelah itu klik Reliability analysis. Perhatikan gambar dibawah ini.
Setelah itu akan muncul jendela baru seperti gambar di bawah ini. Pindahkan semua variabel (N1-N10) ke bagian Items dengan cara klik tanda panah di sebelahnya.
Setelah itu, Klik tombol statistics, sehingga akan muncul lagi jendela baru seperti gambar di bawah ini. Silahkan centang pilihan Inter item "correlation".
Setelah selesai klik continue.
Terakhir klik ok.
Setelah langkah-langkah di atas selesai dilakukan, maka output data akan keluar di jendela baru. Output tersebut kira-kira seperti gambar dibawah ini.
Sekarang pindahkan output tersebut ke lembar kerja di MS-Word atau dimana saja. Caranya cukup klik kanan pada tabel lalu pilih copy dan tempelkan pada lembar kerja di MS-Word.
Setelah output tersebut dipindakan ke lembar kerja di MS-Word, langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut dan membuat kesimpulan.
Berdasarakan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahawa latihan di atas merupakan instrumen penelitian yang reliabel.
1. Koefisien Stabilitas
Peneliti mungkin ingin menguji konsistensi jawaban responden dari waktu ke waktu. Selisih mungkin berupa hari bulan, atau tahun. Proses pengujian semacam ini dikenal dengan nama test-retest relibiality.
2. Koefisien Ekivalensi
Dengan berbagai instrumen penelitian yang berbeda, peneliti mungkin ingin mengukur construct terhadap subyek yang sama pada waktu yang sama juga.
3. Reliabilitas konsistensi internal
Konsep ini menekankan pada konsistensi butir-butir pertanyaan dalam suatu instrumen. Keterkaitan antar butir pertanyaan dalam suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur construct tertentu menunjukkan reliabilitas konsistensi internal. Ada beberapa teknik pengukuran yang dapat digunakan, yiatu split half reliability, kuder richardson #20, dan cronbach’s alpha.
Pada bagian ini kita akan mencoba menguji reliablitas suatu contoh data menggunakan SPSS Statistik. Berikut langkah-langkahnya.
1. Menyiapkan Data
Sebagai latihan kali ini, kita ingin menguji reliabilitas data seperti tabel dibawah ini. Dalam tabel tersebut, terdapat inisial n: nama dengan skor nilai atau bobot yang di dapat per soal.
2. Mendefinisikan Variabel
Langkah pertama adalah menjalankan program SPSS, setelah itu, pindah ke sheet variabel view. Sekarang isikan p1-p10 ke bagian variabel nama, seperti gambar dibawah ini.
3. Input Data
Setelah selesai mendefinisikan variabel di sheet variabel view, sekarang beralih ke sheet data view. Selanjutnya masukkan semua nilai bobot tersebut, seperti gambar di bawah ini.
4. Menyimpan Data
Setelah selesai menginput data tersebut, hendaknya biasakan untuk menyimpannya terlebih dahulu sebelum di uji. Caranya cukup tekan CTRL+S secara bersamaan pada keyboard anda lalu isi judul dan klik save. Bisa juda melalui menu file.
5. Cara Uji Reliabilitas Dengan Menggunakan SPSS
Berdasarkan data tersebut, kita akan menguji reliabilitas konsistensi internalnya. Berikut langkah kerjanya.
pada bagian menubar, klik Analyze, lalu pilih Scale, setelah itu klik Reliability analysis. Perhatikan gambar dibawah ini.
Setelah itu akan muncul jendela baru seperti gambar di bawah ini. Pindahkan semua variabel (N1-N10) ke bagian Items dengan cara klik tanda panah di sebelahnya.
Setelah itu, Klik tombol statistics, sehingga akan muncul lagi jendela baru seperti gambar di bawah ini. Silahkan centang pilihan Inter item "correlation".
Setelah selesai klik continue.
Terakhir klik ok.
5. Memindahkan output ke lembar kerja
Setelah langkah-langkah di atas selesai dilakukan, maka output data akan keluar di jendela baru. Output tersebut kira-kira seperti gambar dibawah ini.
Sekarang pindahkan output tersebut ke lembar kerja di MS-Word atau dimana saja. Caranya cukup klik kanan pada tabel lalu pilih copy dan tempelkan pada lembar kerja di MS-Word.
6. Menganalisis Output
Setelah output tersebut dipindakan ke lembar kerja di MS-Word, langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut dan membuat kesimpulan.
Analisis Output Data
Berdasarkan hasil uji reliabilitas, terlihat nilai cronbach alpha adalah sebesar 0.804. Menurut sekaran (2000), hasil uji reliablitas dianggap reliabel jika nilai cronbach alpha sama (=) atau lebih dari (>) 0.6.Berdasarakan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahawa latihan di atas merupakan instrumen penelitian yang reliabel.