Cara Gampang Uji Reliabilitas Menggunakan SPSS

Reliabilitas adalah pengujian yang menunjukkan sejauhmana stabilitas dan konsistensi dari alat pengukur yang digunakan. Sehingga dapat memberikan hasil yang relatif konsisten jika pengukuran tersebut diulangi. Pengukuran reliabilitas didasarkan pada indeks numerik yang disebut koefisien. Dalam hal ini ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan, yaitu koefisien stabilitas, koefisien ekivalensi, dan reliabilitas konsistensi internal. Berikut uraiannya:

Cara Uji Reliabilitas Menggunakan SPSS

1. Koefisien Stabilitas


Peneliti mungkin ingin menguji konsistensi jawaban responden dari waktu ke waktu. Selisih mungkin berupa hari bulan, atau tahun. Proses pengujian semacam ini dikenal dengan nama test-retest relibiality.

2. Koefisien Ekivalensi


Dengan berbagai instrumen penelitian yang berbeda, peneliti mungkin ingin mengukur construct terhadap subyek yang sama pada waktu yang sama juga.

3. Reliabilitas konsistensi internal


Konsep ini menekankan pada konsistensi butir-butir pertanyaan dalam suatu instrumen. Keterkaitan antar butir pertanyaan dalam suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur construct tertentu menunjukkan reliabilitas konsistensi internal. Ada beberapa teknik pengukuran yang dapat digunakan, yiatu split half reliability, kuder richardson #20, dan cronbach’s alpha.

Pada bagian ini kita akan mencoba menguji reliablitas suatu contoh data menggunakan SPSS Statistik. Berikut langkah-langkahnya.

1. Menyiapkan Data


Sebagai latihan kali ini, kita ingin menguji reliabilitas data seperti tabel dibawah ini. Dalam tabel tersebut, terdapat inisial n: nama dengan skor nilai atau bobot yang di dapat per soal.

Cara Uji Reliabilitas Menggunakan SPSS

2. Mendefinisikan Variabel


Langkah pertama adalah menjalankan program SPSS, setelah itu, pindah ke sheet variabel view. Sekarang isikan p1-p10 ke bagian variabel nama, seperti gambar dibawah ini.

cara uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program spss statistik

3. Input Data


Setelah selesai mendefinisikan variabel di sheet variabel view, sekarang beralih ke sheet data view. Selanjutnya masukkan semua nilai bobot tersebut, seperti gambar di bawah ini.

cara uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program spss statistik 2

4. Menyimpan Data


Setelah selesai menginput data tersebut, hendaknya biasakan untuk menyimpannya terlebih dahulu sebelum di uji. Caranya cukup tekan CTRL+S secara bersamaan pada keyboard anda lalu isi judul dan klik save. Bisa juda melalui menu file.

5. Cara Uji Reliabilitas Dengan Menggunakan SPSS


Berdasarkan data tersebut, kita akan menguji reliabilitas konsistensi internalnya. Berikut langkah kerjanya.

pada bagian menubar, klik Analyze, lalu pilih Scale, setelah itu klik Reliability analysis. Perhatikan gambar dibawah ini.

cara uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program spss statistik 3

Setelah itu akan muncul jendela baru seperti gambar di bawah ini. Pindahkan semua variabel (N1-N10) ke bagian Items dengan cara klik tanda panah di sebelahnya.

cara uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program spss statistik 4

Setelah itu, Klik tombol statistics, sehingga akan muncul lagi jendela baru seperti gambar di bawah ini. Silahkan centang pilihan Inter item "correlation".

cara uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program spss statistik 5

Setelah selesai klik continue.
Terakhir klik ok.

5. Memindahkan output ke lembar kerja


Setelah langkah-langkah di atas selesai dilakukan, maka output data akan keluar di jendela baru. Output tersebut kira-kira seperti gambar dibawah ini.

cara uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program spss statistik 6

Sekarang pindahkan output tersebut ke lembar kerja di MS-Word atau dimana saja. Caranya cukup klik kanan pada tabel lalu pilih copy dan tempelkan pada lembar kerja di MS-Word.

6. Menganalisis Output


Setelah output tersebut dipindakan ke lembar kerja di MS-Word, langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut dan membuat kesimpulan.

Analisis Output Data

Berdasarkan hasil uji reliabilitas, terlihat nilai cronbach alpha adalah sebesar 0.804. Menurut sekaran (2000), hasil uji reliablitas dianggap reliabel jika nilai cronbach alpha sama (=) atau lebih dari (>) 0.6.
Berdasarakan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahawa latihan di atas merupakan instrumen penelitian yang reliabel.

Posting Komentar

Apa Pendapat Anda?

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال