Cara Memilih Jurusan Kuliah Untuk Anak IPA IPS

Huh, Akhirnya kamu berhasil juga! Tentu saja itu cukup untuk membuatmu lelah karena harus menyelesaikan serangkaian proses belajar mengajar selama kurang lebih 12 tahun. Mulai dari SD 6 Tahun, SMP 3 Tahun dan SMA 3 Tahun. Tapi kamu hebat telah melewati masa-masa itu, ya mudah-mudahan lulusnya memang hasilnya jerih payah kamu sendiri, bukan hasil jerih payah orang lain, hehehe. Apapun itu, yang pasti saat ini kamu bukan anak kecil lagi. Ini adalah saat dimana kamu sudah harus memikirkan masa depanmu yang panjang. Jadi kamu tidak boleh sembarangan dalam mengambil keputusan, termasuk jurusan kuliah.

Jurusan kuliah memang bukanlah satu-satunya faktor yang membuatmu sukses di masa depan. Banyak juga yang jurusannya pertanian tapi ia dapat meniti karir sebagai direktur Bank dan sebagainya. Ya itu benar! Tapi ingat, jurusan kuliah adalah salah satu faktor yang penting untuk memudahkan dan membantu kamu meraih cita-cita yang kamu impikan. Karena, ketika kamu ingin menjadi seorang konsultan hukum, cita-citamu akan lebih cepat tercapai jika kamu mengambil jurusan hukum daripada jurusan yang lain dan kamu menjadi lebih ahli dibidang itu.

Cara Memilih Jurusan Kuliah Yang Tepat

Dalam benak, kamu akan berfikir, jika memilih jurusan ini, akan jadi apa nantinya?, bagaimana masa depannya?, pilihan ini sudah pas atau belum?, apakah sanggup mengikutinya?, apakah sesuai dengan kemampuan yang ada?, apakah sesuai dengan yang diharapkan?, dan lain-lain. Terlepas dari semua itu, kamu pun tidak boleh terlalu berlebihan. Hadapi dengan santai dan mulailah mencari referensi yang tepat.

Nah, disini ada sedikit bahan untuk kamu jadikan pertimbangan dalam memilih jurusan kuliah yang cocok untukmu. Silahkan disimak:

1. Pertimbangkan Hasil tes IQ


Ketika berada di bangku sekolah dulu, kamu tentunya sudah pernah mengikuti Tes IQ yang diadakan oleh sekolah atau pun pemerintah setempat. Nah, Perhatikan rekomendasi yang terdapat disana. Perhatikan hasil tes IQ tersebut. Sementara bagi kamu yang belum pernah melakukan Tes IQ, kamu bisa mengikutinya di berbagai tempat yang menyediakan jasa Tes IQ tersebut.

2. Pertimbangkan hasil belajar waktu sekolah


Perhatikan raport sekolah kamu, disana akan tertulis nilai-nilai yang telah diraih semasa mengikuti proses belajar mengajar. Syaratnya, nilai tersebut adalah nilai yang sesungguhnya, bukan nilai mainan.

3. Petimbangkan Bakat, minat dan hobi


Terkadang orang cenderung hanya berpatokan pada Hobi saja, tanpa mempertimbangkan hal lain. terkadang orang yang hobi dengan sesuatu belum tentu memiliki bakat dibagian itu. Terkadang orang yang memiliki bakat dan hobi pada sesuatu, belum tentu terdapat minat yang sesungguhnya di bagian itu. Oleh karena itu, pertimbangkanlah ketiganya, pikirkan dengan lebih bersungguh-sungguh.

4. Pertimbangkan Keinginan (saran) Orangtua


Terkadang persetujuan orangtua juga penting untuk keberhasilan kamu, termasuk kuliah ini. Ingat, do’a orang tua sangat penting. Jadi jangan sampai orangtua tidak mau mendo’akan kamu agar berhasil dengan pilihan yang telah kamu pilih tersebut.

5. Pertimbangkan Kemampuan Ekonomi Keluarga (orangtua)


Jangan sampai pilihan yang telah kamu pilih memberatkan keluarga, terutama orangtua. Perhatikan kesanggupan mereka dalam membiayai kuliah kamu. misalnya, jurusan kedokteran, jelas biaya yang dibutuhkan sangat banyak.

6. Perhatikan Perkembangan Dunia (teknologi, ekonomi dan komunikasi)


Sekarang pertanyakan beberapa yang berhubungan dengan perekonomian, untuk menguji apakah pilihan yang telah sahabat pilih sudah layak. Apakah pilihan tersebut sudah sesuai dengan perkembangan teknologi, ekonomi dan komunikasi sekarang dan yang akan datang?. Apak pilihan tersebut sudah lolos ujian tersebut?.

7. Sesuaikan Pilihanmu dengan Pekerjaan yang Kamu Inginkan di Masa Depan


Memang benar jika sekarang ini jurusan tidak lagi mempengaruhi jenis pekerjaan. Ada lulusan pertanian yang menjadi manajer di sebuah cabang perbankan, ada lulusan pertanian yang menjadi wirausaha, dan sebagainya. Namun ada baiknya kamu juga mempertimbangkan poin ini. Perhatikan kesanggupan dunia kerja untuk menopang tenaga kerja di masa yang akan datang. Apakah peluang kerja itu menjanjikan?

Berdasarkan kenyataannya, dunia kerja lebih dominan berpeluang besar terhadap lulusan yang khusus. Misalnya, akuntansi, pendidikan matematika, dan sebagainya.

8. Terakhir, Bertanya dan Mintalah Restu Kepada “Yang Maha Esa”


Nah ini, banyak sekali orang yang lupa dengan yang ini. Padahal sudah jelas, bahwa tanpa izin Tuhan, semua tak akan jadi apa. semua yang telah terjadi dan yang akan terjadi sudah diketahui oleh Tuhan, maka dari itu, bertanya dan mintalah restu kepada-NYA.

Posting Komentar

Apa Pendapat Anda?

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال