Berbeda dengan pengujian one sampel t test, Independent Sampel t Test digunakan untuk menguji apakah 2 sampel yang tidak berhubungan berasal dari populasi yang mempunyai rata-rata sama. Dalam latihan ini, kita akan menggunakan SPSS sebagai program untuk mengolah data tersebut. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan.
Dalam kasus ini, kita akan dibahas tentang, apakah terdapat perbedaan struktur penggajian antara karyawan pria dan wanita pada sebuah perusahaan.
1. Mengumpulkan data
Pertama-tama adalah mengumpulkan data untuk diolah menggunakan SPSS. Sebagai contoh berikut data yang akan digunakan untuk latihan tersebut.Dalam kasus ini, kita akan dibahas tentang, apakah terdapat perbedaan struktur penggajian antara karyawan pria dan wanita pada sebuah perusahaan.
No
|
Gender
|
Gaji (Rp)
|
1
|
1
|
200
|
2
|
2
|
300
|
3
|
1
|
400
|
4
|
2
|
500
|
5
|
1
|
600
|
6
|
2
|
700
|
7
|
1
|
800
|
8
|
2
|
900
|
9
|
1
|
100
|
10
|
2
|
200
|
Keterangan: 1=pria dan 2=wanita
2. Input Data di SPSS Data Editor
Berdasarkan contoh data di atas. Sekarang input ke SPSS data editor dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
2.1 Jalankan program SPSS, lalu klik New di menu file.
Untuk membuat file baru, anda juga bisa membuka dengan menekan ‘CTRL+N’ pada keyboard.
2.2 Mendefinisikan variabel
Pindah ke sheet ‘variabel view’. Pada bagian ‘name’ isi dengan gaji dan gender.
Pada baris gender, klik kotak pada values, hingga muncul gambar seperti di bawah ini.
Lalu isi 1=pria dan 2=wanita. klik add setelah selesai menambahkan masing-masingnya (lakukan secara berurutan). Perhatikan gambar di bawah. klik ok. Berikut hasil secara keseluruhan.
2.3 Input data di ‘Data View’.
Sekarang beralihlah ke sheet ‘data view’. Lalu isi data seperti tabel yang ada di nomor 1. Perhatikan gambar berikut.
3. Pengujian Sampel dengan program SPSS
Setelah selesai mendefinisikan data di ‘variabel view’ dan input data di ‘data view, langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian dengan program SPSS. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan.
3.1 Klik analyze–compare means–independent samples t test
Setelah melakukan itu maka akan muncul jendela seperti gambar dibawah ini. Pindahkan gaji ke kotak variabel(s), dan pindahkan gender ke kotak grouping variable.
Pada bagian grouping variable, klik gender lalu klik define groups. Sehingga akan muncul jendela seperti gambar dibawah ini.
Pada group 1: isi dengan 1 (pria) dan pada group 2: isi dengan 2 (wanita). Sedangkan yang lain, abaikan saja. lalu Ok. Berikut hasil keseluruhan langkah-langkah di atas.
3.2 Klik Ok.
Terakhir klik ok pada jendela untuk melihat output data secara keseluruhan.
4. Hasil output data
Setelah langkah-langkah diatas dilakukan dengan benar, maka akan muncul jendela baru sebagai hasil pengujian data. Berikut contoh hasil pengujian dengan program SPSS tersebut.
5. Transpose Output kedua agar lebih menarik
Jika dilihat pada output bagian kedua, tabel tersebut melebar ke samping dan terlihat tidak menarik. Namun, kita dapat melakukan transpose dalam bentuk tabel yang lebih menarik dengan beberapa langkah sederhana berikut.
Klik 2x sebarang tempat pada tabel output kedua. Setelah itu akan muncul jendela baru berupa menu pivot. Dibagian menubar, klik pivot, lalu pilih ‘transpose rows and coloumns. Seperti gambar berikut.
Setelah itu akan muncul tabel baru yang terlihat lebih menarik daripada sebelumnya. Silahkan di close saja jendela ketiga. Sehingga dapat kembali ke jendela hasil output awal. Berikut tampilan hasil output kedua setelah di transpose, tersebut.
6. Menganalisis output data
Setelah semua langkah-langkah di atas selesai, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data. Analisis tersebut akan dapat dijadikan sebuah informasi dalam bentuk kesimpulan. Contoh bentuk analisis data akan di bahas pada halaman berikutnya.