Setelah berhasil menguasai cara melakuan uji ‘One Sample t Test dan Independent Sample t Test’, Selanjutnya adalah mempelajari uji Paired Sample t Test atau uji untuk dua sampel berpasangan. Paired Sample t test ini digunakan untuk menguji apakah dua sampel yang berhubungan atau berpasangan berasal dari populasi yang sama. Berikut langkah-langkah yang dapat di lakukan.
Seperti biasa, untuk latihan kita harus memiliki data contoh. Anggaplah sebuah perusahaan menawarkan produk peninggi badan untuk pelanggannya. Lalu, Bos perusahaan tersebut ingin mengetahui efektifitas dari produk tersebut. Untuk memenuhi keinginan tersebut di hitung 10 orang pelanggan yang bersedia dijadikan sebagai sampelnya. Berikut data yang terkumpul dari sampel-sampel tersebut.
1. Mengumpulkan data
Seperti biasa, untuk latihan kita harus memiliki data contoh. Anggaplah sebuah perusahaan menawarkan produk peninggi badan untuk pelanggannya. Lalu, Bos perusahaan tersebut ingin mengetahui efektifitas dari produk tersebut. Untuk memenuhi keinginan tersebut di hitung 10 orang pelanggan yang bersedia dijadikan sebagai sampelnya. Berikut data yang terkumpul dari sampel-sampel tersebut.
Keterangan:
- TB Awal = Tinggi Badan Awal (sebelum menggunakan produk)
- TB Akhir = Tinggi Badan Akhir ( Sesudah menggunakan produk Pada Saat Test)
- No = adalah pengganti nama pelanggan
2. Mendefinisikan Variabel dan Input Data Di SPSS data editor
Untuk Mendefinisikan variabel di 'Variabel View' dan menginput data di sheet 'Data View', Berikut langkah-langkah yang dapat anda lakukan.
2.1 Jalan program SPSS – New Data.
Setelah itu beralihlah ke sheet ‘Variabel View’.
2.2 Mendefinisikan Variabel
Silahkan ketik Awal (TT awal) pada baris pertama, dan Akhir (TT Akhir) pada baris kedua. Perhatikan gambar di bawah ini.
2.3 Input Data di Sheet ‘Data View’
Setelah mendefinisikan 'variabel view', berarihlah ke sheet ‘data view’. Isikan data sesuai dengan contoh data yang digunakan.
2.4 Menyimpan File Baru
Biasakan setelah melakukan input data, untuk menyimpannya terlebih dahulu. Silahkan simpan di folder yang anda tentukan.
3. Menguji Sample Dengan Program SPSS
Silahkan klik ‘Analyze’ dibagian menubar, lalu pilih ‘compare means’, terakhir klik ‘paired sample t test’.
Setelah itu akan muncul jendela baru seperti gambar dibawah ini.
Pindah semua variabel ke kotak di sebelahnya. Sedangkan yang lainnya, abaikan saja.
Langkah terakhir, Klik OK. Perhatikan gambar di bawah ini.
Maka setelah itu akan keluar jendela baru sebagai hasil olah data menggunakan SPSS. Berikut screenshot Output tersebut.
4. Analisis Output
Setelah output keluar, maka langkah selanjutnya adalah memindahkannya ke microsoft word atau PDF. Cara Cukup klik kanan pada tabel lalu klik Copy, lalu tempelkan ke lembar kerja di MS-Word atau PDF. Setelah itu, mulailah menganalisis data.