Uji ANOVA
merupakan uji untuk pengujian lebih dari
dua sampel dengan menggunakan uji F.
Pengujian ini menggunakan asumsi-asumsi yaitu, seluruh populasi yang akan di uji
berdistribusi normal, Varians seluruh populasi sama, dan sampel tidak
berhubungan langsung dengan yang lain. Untuk praktek menggunakan SPSS, akan
dijelaskan sebagai berikut.
1. Mengumpulkan data
Pertama-tama,
kita harus memiliki data sampel yang akan di uji terlebih dahulu. Sebagai
contoh latihan ini, berikut data-data
yang akan di uji tersebut.
Analisis
data: Seorang bos
perusahaan ingin menguji 3 kelompok karyawannya, setelah diberi pelatihan
selama 1 bulan. Berikut data-data yang telah dikumpulkan sebagai bentuk
prestasi selama 10 hari setelah dilakukan pelatihan tersebut.
NO
|
Kelompok 1
|
Kelompok 2
|
Kelompok 3
|
1
|
45
|
47
|
47
|
2
|
56
|
55
|
55
|
3
|
55
|
58
|
58
|
4
|
34
|
35
|
35
|
5
|
57
|
56
|
56
|
6
|
67
|
69
|
69
|
7
|
70
|
75
|
75
|
8
|
76
|
79
|
79
|
9
|
54
|
55
|
55
|
10
|
53
|
54
|
54
|
2. Mengubah format data
Agar memudahkan kita dapat menginput data di SPSS, langkah kedua adalah mengubah format data tersebut. Berikut tampilan data setelah di ubah.
3. Mendefinisikan variabel dan Menginput data
Sekarang tugas anda adalah menjalankan program SPSS, lalu buka sheet baru. Setelah itu berarilah ke sheet ‘variabel view’, untuk mendefinisikan variabel.
3.1 Mendefinisikan Variabel di sheet ‘Variabel View’
Pada baris pertama, isi dengan ‘nilai’. Pada baris kedua isi dengan kelompok.
Pada baris kelompok klik kotak dibagian values, lalu isikan, value 1= label= isi dengan satu, value 2= label isi dengan = dua, value 3=label isi dengan = tiga. Klik add untuk menambahkan masing-masing value tersebut. Perhatikan gambar dibawah ini. Lalu klik Ok.
Sehingga hasil akhirnya adalah seperti gambar dibawah ini.
3.2 Input data di sheet ‘Data View’
Sekarang isikan semua data yang ada pada nomor 2, jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan format yang kedua (setelah diubah). Perhatikan gambar dibawah ini.
4. Penyelesaian dengan program SPSS
Pada menubar, klik Analyze, lalu pilih Compare Means, lalu klik One Way ANOVA.
Maka akan terbuka sebuah jendela baru di layar, Seperti gambar dibawah ini.
Lalu pindahkan variabel ‘Nilai’ ke bagian Dependent list, dan pindahkan variabel ‘kelompok’ ke bagian faktor. Klik tanda panah untuk memindahkannya.
Setelah itu, klik tombol ‘Option’, lalu centang pilihan ‘descriptive dan homogeneity of varians’. Selain itu abaikan saja, lalu klik continue.
Selanjutnya klik kolom ‘Post hoc’, centang pilihan ‘bonferoni dan tukey’. Lalu klik continue.
Terakhir klik OK.
Setelah itu akan keluar output data yang telah di olah tersebut. Perhatikan gambar dibawah ini. Anda dapat memindahkannya ke MS-Word atau PDF, degan klik kanan lalu copy dan tempelkan pada lembar kerja MS-Word tersebut.
5. Analisis Output data
Setelah hasil output tersebut dipindahkan ke MS-Word atau PDF, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis output tersebut. Hasil analisis tersebut, dapat dijadikan sebagai sebuah informasi yang berguna, baik untuk keperluan penelitian atau untuk bahan pengambilan keputusan. Untuk pedoman contoh analisis output ini, akan dibahas pada halaman selanjutnya.