Struktur pasar monopoli dapat dikatakan sebagai struktur pasar atau industri dimana hanya terdapat seorang penjual (produsen). Lalu, apakah yang membedakan pasar monopoli dengan pasar jenis lain? Kita dapat melihat perbedaan itu dari ciri-ciri pasar monopoli itu sendiri. Berikut beberapa 5 ciri utama pasar monopoli:
1. Pasar Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan
Artinya setiap barang atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli dari tempat lain. para pembeli tidak punya pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut, maka mereka harus membeli dari perusahaan tersebut.para pembeli tidak dapat berbuat apapun dalam menentukan syarat jual beli.
2. Tidak Mempunyai Barang Pengganti Yang Mirip
Artinya barang yang yang dihasilkan perusahaan tidak dapat diganti oleh barang lain yang ada dalam perekonomian, begitu pula dengan kegunaannya.
3. Menguasai Penentuan Harga
Artinya karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual dalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasai.
4. Mempromosikan Penjualan Secara Iklan Kurang Diperlukan
Artinya karena perusahaan monopoli merupakan saut-satunya perusahaan di dalam industri, ia tidak perlu melakukan promosi penjualan secara iklan.
Apa yang menyebabkan terjadinya pasar monopoli?
Monopoli bisa terjadi karena perusahaan-perusahaan lain menganggap tidak menguntungkan untuk masuk pasar, atau memang terhalang masuk pasar. Halangan masuk pasar tersebut dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Alasan Teknis
Ditinjau dari segi teknis, memang ada perusahaan yang terhalang masuk kedalam suatu pasar secara teknis. Biasanya produksi untuk barang yang bersangkutan mencirikan biaya marjinal yang semakin menurun, dan level output yang memberikan biaya minimum yang sangat besar sekali. Dengan demikian teknologi produksi yang efisien adalah yang berskala besar saja, sedang operasi dengan skala kecil sangat tidak efektif. Modal yang dibutuhkan untuk menghasilkan jenis produksi ini biasanya sangat besar.
2. Alasan Hukum Atau Undang-Undang
Kebanyakan pasar monopoli murni tercipta karena alasan hukum atau undang-undang, bukan karena alasan teknis atau ekonomis. Banyak monopoli yang diizinkan dengan paten.
Secara umum halangan masuk pasar biasanya bisa dibedakan antara terhalang yang bersifat eksternal dan internal. Ada pula contoh di atas yaitu halangan teknis dan hukum termasuk halangan yang bersifat eksternal. Selain itu, ada pula halangan yang diciptakan pemonopoli itu sendiri, misalnya dengan menciptakan produk atau teknik yang rumit dan menyusahkan. Teknik ini tidak sampai bocor pada perusahaan lain.
Laba monopoli selalu positif sepanjang harga pasar, lebih besar dari biaya total rata-rata. Sebab dalam pasar monopoli tidak ada perusahaan yang keluar atau masuk pasar, maka laba monopoli ini bisa diperoleh tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang. Laba monopoli yang diterima dalam jangka panjang ini oleh beberapa pakar ekonomi disebut juga dengan sewa monopoli. Yaitu jumlah pengembalian terhadap faktor yang memungkinkan adanya monopoli tersebut.
Karena produsen monopoli adalah satu-satunya produsen di pasar, maka kurve permintaannya juga kurve permintaan pasar. Kurve permintaan pasar turun dari kiri ke atas kanan bawah, yang berartikan produsen dapat mempengaruhi harga pasar dengan jalan menaik-turunkan produksinya.
Perbedaan monopoli dibanding persaingan sempurna antara lain:
a. Bisa menentukan outputnya
b. Bisa menentukan harga jual
c. Ekuilibrium perusahaan sama dengan ekuilibrium pasar
keterkaitan antar monopoli dengan kesejahteraan masyarakat:
1. keuntungan monopoli ada kemungkinan tetap bisa dinikmati produsen monopoli dalam jangka panjang. Keuntungan monopoli biasanya lebih besar dari normal, sehingga menimbulkan efek ketidak-adilan, karena berbeda dengan keuntungan perusahaan lain. bila ada monopoli yang hanya menerima keuntungan normal berarti tidak ada kasus ketidak-adilan, tetapi hal ini biasanya hanya kebetulan.
2. Volume produksi lebih kecil dari volume output yang optimum. Berarti monopolio tidak efisien dan bagi masyarakat ada pemborosan.
3. ada unsur eksploitasi terhadap beberapa hal berikut;
a. konsumen dengan ditetapkannya harga jual di atas produksi dari unit terakhir outputnya
b. Pemilik faktor-faktor produksi yang digunakan
Cara mengatasi efek negatif monopoli:
a. mencegah timbulnya monopoli itu sendiri dengan Undang-undang
b. pemerintah mendirikan perusahaan tandingan
c. membuka impor
d. membuat ketentuan khusus terhadap operasi perusahaan monopoli.
Berdasarkan sejarah yang pernah ada, monopoli tidaklah selalu buruk, sebab:
a. Sejarah menunjukkan justru perusahaan monopolilah yang menunjukkan suatu dinamika untuk berkembang lebih besar keuntungan monopoli bisa digunakan untuk tujuan-tujuan penelitian dan pengembangan yang kemudian diikuti dengan inovasi-inovasi dalam teknologi.
b. Dalam kasus decreasing cost dimana luas pasar terbatas, dan faktor economics of scale besar, tidaklah mungkin diharapkan adanya suatu bentuk industri persaingan sempurna yg efisien. Kalau bentuk pasar persaingan sempurnayang dijalankan berarti akan ada perusahaan-perusahaan yang akan gurem yang bekerjanya pada AC yang jauh dari posisi minimumnya.