Game theory merupakan salah metode kuantitatif pengambilan keputusan yang terdapat pada QM (Quantitative Method). Faktor terpenting dalam pengambilan keputusan adalah persaingan. Strategi bersaing sangatlah mempengaruhi pengambilan keputusan. Agar dapat mengambil keputusan yang tepat untuk sesuatu yang penting, sebuah organisasi bisnis harus mempertimbangkan strategi apa yang dilakukan oleh pesaingnya. Lalu mengetahui dampak apa yang mungkin akan ditimbulkan terhadap strategi bisnis yang kita jalan. Dampak strategi yang dilakukan oleh pesaing tersebut dapat dipertimbangkan dengan menggunakan teori permainan atau game theory.
Sebuah permainan dapat melibatkan 2 atau lebih pembuat keputusan yang ingin memperoleh kemenangan. Untuk mengetahui seberapa optimal strategi yang dihubungkan dalam konflik, kita dapat menggunakan analisis teori permainan.
Sebuah permainan dapat melibatkan 2 atau lebih pembuat keputusan yang ingin memperoleh kemenangan. Untuk mengetahui seberapa optimal strategi yang dihubungkan dalam konflik, kita dapat menggunakan analisis teori permainan.
Terdapat 3 bagian dalam permainan yang harus diketahui:
1. Jumlah pemain
2. Langkah yang dilakukan pemain
3. Hasil yang mungkin didapatkan pemain
Setiap pemain beranggapan bahwa pemain yang lain juga mencoba memaksimalkan skor mereka. Model permainan ini dikelompokan berdasarkan jumlah pemain, jumlah payoffs dan jumlah strategi yang digunakan. Pembahasan dalam game teori akan dibatasi menjadi dua orang pemain dan zero sum game.
Asumsi Zero sum game merupakan sesuatu yang menjadi keuntungan disuatu pihak dan merupakan kerugian dipihak lain. Nah..keuntungan dan kerugian ini jika dijumlahkan maka hasilnya adalah nol atau zero.
Langkah-langkah yang akan dilalui adalah:
1. Mengidentifikasi masalah
Terdapat 2 komponen yang harus diidentifikasikan terhadap permasalahan:
a. Alternatif keputusan
Membuat daftar kemungkinan tindakan yang harus dilakukan. Istilah yang digunakan adalah tindakan, keputusan, dan alteratif keputusan.
b. Event
Membuat daftar peristiwa setelah pengambilan keputusan, yang mencakup semua kemungkinan yang relevan berdasarkan situasi yang bersifat mutually exclusive.
2. Payoff
Untuk langkah selanjutnya adalah menentukan payoff untuk setiap pasangan peristiwa atau keputusan. Payoff adalah hasil atau benefits yang diperoleh atau bisa biaya yang dikeluarkan, jika keputusan benar-benar dilaksanakan dan peristiwa benar-benar terjadi.
Dalam bagian ini akan dijelaskan aturan-aturan pengambilan keputusan dalam model non probabilitik dengan menggunakana beberapa kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:
1. Kriteria minimax
Untuk 2 pemain, zero sum games, setiap pemain harus memilih strategi yang meminimalkan kerugian maksimum. Nilai tertinggi permainan atau upper valuue of the game adalah sama dengan nilai minimum dari nilai tertinggi dalam kolom.
2. Kriteria maximin
Yaitu memaksimalkan keuntungan minum. Nilai terendah dari permainan (lower value of the games) adalah sama dengan nilai maksimum dari nilai minimum dalam baris.
Jika upper value of the games sama dengan lower value of the game disebut dengan saddle point (value of the game). Hal ini berarti menunjukan jenis permainannya adalah pure strategy games,
Ada 2 jenis strategi berdasarkan jumlah strategi yang dijalankan,
A. Pure strategi games
Atau satu strategi permainan adalah permainan yang melibatkan 2 orang pemain dengan hasil yang imbang, artinya masing-masing pemain hanya melakukan satu strategi.
Dalam permainan ini hasil yang diperoleh dari prinsip minimax dan maximin adalah sama. Angkah yang diperoleh disebut sebagai value of the games, yang memunculkan saddle point.Persaingan 2 organisasi bisnis bisa mencapai keseimbangan apabila payoffs atau hasilnya adalah sama. Pure strategi games terjadi jika terdapat saddle point yaitu situasi dimana kedua pemain menghadapi satu strategi secara penuh.
B. Mixed strategy games
Atau strategi kombinasi adalah permainan dengan masing-masing pemain melancarkan strategi kombinasi atau melakukan lebih dari satu strategi. Jika hasil antara minimax dan maximin berbeda, ini berarti menunjukan adanya upper value of the game dan lower value of the game. Pada hal ini tidak ada sadle point.
Pada strategi ini setiap pemain harus mengoptimalkan keuntungan masing-masing yang diharapkan. Disaat tidak ada sadle point para pemain melancarkan strategi kombinasi antara 2 strategi dengan prosentase waktu tertentu.
Pendekatan yang biasa digunakan adalah pendekatan kerugian dan keuntungan yang diharapkan. Setiap pemain akan menjalankan lebih dari satu strategi. Tujuan pendekatan ini adalah setiap strategi yang diambil hanya untuk prosentase waktu tertentu, sehingga permainan yang diharapkan tidak tergantung pada apa yang dilakukan lawan atau pesaing. Hal ini akan terjadi jika nilai yang diharapkan dari setiap strategi adalah sama.