Bisnis Penitipan Kendaraan, Modal Kecil Untung Besar

Akhir-akhir ini bisnis yang mulai dilirik oleh masyarakat adalah jasa penitipan kendaraan bermotor atau disebut juga jasa parkir motor. Masyarakat mulai melihat bahwa bisnis ini bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan yang menjanjikan. Bagaimana tidak, Semakin lama lahan semakin sempit, tetapi jumlah kendaraan bermotor terus bertambah setiap harinya.

Maka bagi anda yang memiliki lahan cukup luas di area sekitar pasar, terminal, stasiun kereta, dan sebagainya, mungkin membuka usaha jasa penitipan kendaraan bermotor cocok untuk menambah penghasilan. Cukup dengan menyediakan sedikit dana membuka usaha, tetapi bisa mendapatkan penghasilan tiap hari. Terutama pada hari-hari besar, omset yang akan didapatkan sangat besar.

Bisnis Penitipan Kendaraan, Modal Kecil Untung Besar

Selain di pasar dan area wisata (kota), ada juga yang mendirikan usaha semacam ini di perumahan padat penduduk, misalnya gang-gang sempit. Karena tidak ada jalan menuju rumah, sebagian orang yang mempunyai kendaraan roda 4 hanya bisa memarkir kendaraan di pinggir jalan raya, yang tentu saja tidak terjamin keamanannya. Maka dari itu, mereka lebih memilih menitipkan mobilnya di tempat penitipan kendaraan. Hanya saja, mereka memang tidak membayar secara harian tetapi bulanan karena biasanya mereka tinggal tidak jauh dari situ.

Mengapa Bisnis Penitipan Kendaraan?


Seperti yang dijelaskan diatas, modal utamanya hanyalah tersedianya lahan parkir atau ruangan yang cukup luas sebagai tempat untuk parkir kendaraan bermotor tersebut.

Didaerah padat penduduk, masyarakat sangat membutuhkan jasa anda. Siapa sih orang yang mau memarkir kendaraan bermotor mereka seharian penuh ditempat yang tidak terjamin keamanannya. Sebab itu, jelas orang lebih memilih menitipkan kendaraan mereka di tempat yang lebih aman, yaitu tempat penitipan kendaraan.

Anda tidak perlu kawatir sepi pelanggan, karena justru semakin lama, pelanggan anda akan semakin banyak. Hal ini didukung oleh semakin bertambahnya jumlah kendaraan bermotor di indonesia. Coba perhatikan, berapa jumlah kendaraan bermotor yang berkeliaran di sekitar anda. Ketika mereka menuju ke suatu tempat, pasti mereka membutuhkan tempat penitipa kendaraan mereka.

Karena hal itu, usaha penitipan kendaraan bermotor bisa di katakan sebagai salah satu usaha yang tidak pernah mati. Tidak mengenal basi seperti makanan, tidak mengenal bangkrut seperti perusahaan, tidak mengenal rugi seperti berjualan dan tidak seperti bisnis lain. Melainkan, menjadi sebuah bisnis yang tidak pernah mati, sebab selalu dibutuhkan.

Sedangkan untuk operasinya terbilang mudah. Siapa saja bisa membuka usaha ini, meski tanpa keahlian khusus. Tidak membutuhkan gelar sarjana, cukup dengan sedikit kemampuan berhitung yang dasar-dasar saja.

Selain Memiliki Kelebihan, Bisnis Ini Juga Memiliki Risiko Atau Kendala, diantaranya:


Maraknya aksi pencurian merupakan kendala utama dari bisnis ini. Mungkin bisa disebabkan koordinasi dan pengelolaa yang kurang profesional dan tidak berhati-hati, bisa memudahan pihak-pihak tertentu melancarkan aksi pencuriannya. Untuk mengatasi masalah seperti, pihak pengelola dan petugas keamanan (karyawan) perlu meningkatkan keamanan di tempat usaha tersebut.

Selain masalah diatas, di Indonesia aksi penipuan dengan mengatasnamakan pemilik kendaraan juga terbilang tinggi. Seringkali terjadi, karyawan atau petugas tertipu dengan aksi-aksi yang seperti ini. Untuk mengatasi masalah ini, pihak pengelola perlu memikirkan sistem penitipan yang bagus agar bisa menghindari aksi penipuan ini. Dengan sistem penitipan yang bagus, Mudah-mudahan aksi penipuan seperti ini dapat diatasi.

Jika Anda Tertarik Menjalankan Bisnis Ini, Berikut Sekadar Pertimbangan Sebelum Memulainya:


Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah mencari lahan kosong sebagai tempat anda menempatkan kendaraan tersebut. Hendaknya anda menyediakan lahan yang cukup luas, sehingga penghasilannya juga besar. Namun, bagi anda yang telah memiliki lahan, tentu tahapan ini bisa dilampaui.

Setelah anda memiliki lahan untuk menempatkan kendaraan bermotor tersebut, selanjutnya lakukan sedikit renovasi pada tempat tersebut agar enak di pandang mata. Tidak perlu bagus, tetapi cukup kuat. Dinding dan atap harus rapat. Penting pula untuk membuat pagar keliling, sehingga keamanan lebih terjaga. Sediakan juga tempat khusus untuk istirahat dan juga toilet untuk menambah omset anda.

Dalam pelaksanaannya, buatkan nomor penitipan. Biasanya berupa kertas dilaminating dengan cap atau logo khusus dari tempat penitipan yang anda jalankan. Untuk meminimalkan risiko yang tidak diinginkan, semisal bisa dipalsukan atau tertukar, pastikan nomor penitipan tersebut dibuat dengan disertai logo dan tanda-tanda khusus yang jelas dilihat berbeda, dan tidak mudah untuk dipalsukan atau tertukar.

Bagi anda yang membuka usaha cukup besar, mungkin anda akan membutuhkan karyawan yang bisa membantu menjaga kendaraan yang dititipkan pelanggan. maka dari itu, cari karyawan yang dapat dipercaya untuk menjaga kendaraan bermotor tersebut. Lagi pula, anda juga tidak mungkin melayani pelanggan dan menjaga kendaraan tersebut setiap hari.

Lalu, berapa modal untuk membangun bisnis ini?


Berikut perkiraan investasi awal dan biaya operasional yang akan dikeluarkan untuk membangun dan menjalankan usaha jasa penitipan kendaraan tersebut. Selain itu, juga disajikan perkiraan jangka waktu balik modalnya.

Ingat, Ini hanyalah perkiraan kasar saja. Fakta yang akan anda temukan di lapangan mungkin sangat berbeda dengan perkiraannya. Semua perkiraan mulai dari biaya, modal, dan jangka waktu balik modal sangat relatif dan banyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor tersebut diantaranya, Lokasi, Nilai Mata uang, Jumlah Pelanggan, dan sebagainya. Anda mungkin akan mendapatkan keuntungan lebih banyak atau lebih sedikit dari jumlah perkiraan tersebut.

Analisa Modal Awal


Sewa Lahan (1 Tahun) Rp 25.000.000
Renovasi Tempat Rp 5.000.000
Plang Nama Rp 500.000
Kartu Nomor Penitipan Rp 300.000
Lampu Rp 300.000
Alat-Alat Tulis Rp 100.000
Total Investasi Awal Rp 32.200.000

Biaya Operasional per Bulan

Gaji Karyawan+uang makan (5 orang) Rp 8.000.000
Biaya Overheads (listrik, air, dlln) Rp 300.000
Total Pengeluaran/bulan Rp 8.300.000

Perkiraan Jangka Waktu Balik Modal

Perkiraan Omset/bulan:
 Motor: Rp 2.000 X 100 X 30 hari = Rp 6.000.000
Mobil: Rp 10.000 X 30 X 30 hari = Rp 9.000.000
Total Pendapatan/Bulan: Rp 6.000.000 + Rp 9.000.000
            Rp 15.000.000
Laba/Bulan: Rp 15.000.000 - Rp 8.300.000   Rp 6.700.000
Jangka Waktu Balik Modal (BEP):
Rp 32.200.000 : Rp 6.700.000
4,8 bulan atau 5 Bulan

Kesimpulan: Tips Sukses dan Optimalisasi Laba


Anda perlu menyediakan lahan parkir yang cukup luas. Sebab besar kecilnya pendapatan yang diterima sangat tergantung pada jumlah kendaraan yang dapat ditampung oleh lahan yang digunakan untuk menempatkan kendaraan. Maka dari sediakanlah lahan yang luas agar bisa menampung kendaraan dalam jumlah yang banyak.

Kemudian, masalah keamanan. Ini berguna untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan yang akan menitipkan kendaraannya ditempat anda. Sekali saja terjadi pencurian kendaraan, maka image usaha anda akan jelek di mata masyarakat. Maka dari itu, tingkatkan keamanan di lokasi usaha anda. Rekrut penjaga yang bisa dipercaya dan bertanggungjawab. Jika terjadi pencurian, anda harus menunjukkan bahwa anda adalah orang bertanggungjawab dengan memberikan ganti rugi. Dengan begitu image usaha anda tetap terjaga dengan baik.

Selain itu, anda juga bisa memaksimalkan pendapatan usaha dengan membuat usah lain di sekitar tempat tersebut. Misalnya membuka warung makan atau toilet umum. Sebab pendapatan dari usaha warung makan dan toilet ini juga cukup besar. Bahkan Berkemungkinan, jumlah pendapatan dari usaha penitipan kendaraan bisa sama dengan pendapatan dari usaha warung makan dan toilet tersebut.

Posting Komentar

Apa Pendapat Anda?

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال