Uji Satu Sampel Chi-Square | Goodness of fit test – Uji Goodness of fit test adalah uji
keselarasan, Yaitu uji yang digunakan untuk membandingkan dua distribusi data,
yaitu distribusi teoritis (frekuensi harapan) dan distribusi sesungguhnya
(frekuensi observasi). Untuk uji goodness of fit test, kita dapat menggunakan
dua uji yaitu, uji chi-square dan uji kolmogorov. Pada halaman ini akan
dijelaskan praktek uji chi-square dengan menggunakan SPSS statistik. Berikut
langkah-langkahnya.
1. Mengumpulkan data
Pertama-tama
adalah mengumpulkan data. Sebagai contoh data untuk latihan kali ini, berikut
analisis dan data yang akan digunakan.
*sebuah toko
balon memperkirakan bahwa pembeli mempunyai kesukaan yang sama terhadap 3 warna
balon yaitu merah, hijau, dan kuning. Untuk menguji perkiraan tersebut, maka
diambil 9 orang pembeli sebagai sampel. Berikut hasil yang diperoleh.
Nama
|
Warna
|
Ade
|
merah
|
Budi
|
kuning
|
Cinta
|
hijau
|
Deri
|
hijau
|
Eka
|
kuning
|
Fera
|
hijau
|
Gina
|
merah
|
Hana
|
hijau
|
indah
|
kuning
|
2. Mendefinisikan Variabel
Sekarang,
jalankan program SPSS, lalu buka file baru, dan pindah ke sheet “variabel view”.
Pada baris
pertama, Silahkan isi dengan ‘Nama’. Setelah itu, klik kotak dibagian type,
pilih string, lalu ok. Perhatikan gambar dibawah ini.
Sedangkan
pada baris kedua, Isi denga ‘warna’. Setelah itu, klik kotak di bagian values,
isi (value)1=merah(label), (value)2=hijau(label), (value)2=kuning(label).
Setelah itu, klik ok. Biar lebih jelas perhatikan gambar dibawah ini.
Berikut
tampilan akhir setelah melakukan pengaturan variabel di ‘variabel view’ tersebut.
3. Input Data
Setelah
selesai mendefinisikan variabel, langkah selanjutnya adalah menginput data di ‘Data
view’. Maka beralihlah ke sheet ‘Data View’.
Pindahkan
semua nama pembeli ke bagian kolom ‘nama.
Sedangkan
pada kolom kedua, pada bagian warna, Gantilah terlebih dahulu warna balon
dengan kode angka 1-3. Berdasarkan pengaturan di bagian variabel tadi, maka
kode warna yang akan digunakan adalah 1=merah, 2=hijau, dan 3=kuning. Berikut tampilan
akhir setelah selesai menginput data di ‘data view’.
4. Menyimpan File
Setelah
selesai menginput data, langkah selanjutnya adalah menyimpan data. Hendaknya
kita membiasakan diri untuk selalu menyimpan data setelah menginput data.
Silahkan masuk ke menu file, pilih save as, lalu tulis judul, terakhir klik
save.
5. Menguji Data Dengan SPSS
Pada bagian
menu Analyze, Pilih Nonparametric test, Lalu arahkan kursor ke legacy dialogs,
lalu klik chi-square. Perhatikan gambar dibawah ini.
Setelah itu
akan muncul jendela baru seperti gambar dibawah ini.
Silahkan
pindahkan warna ke bagian test variabel list dengan cara klik tanda panah di
sebelahnya. Sedangkan pada bagian expected range, pilih get from data. Lalu pada
bagian expected values, pilih all categories equal. Silahkan klik ok.
6. Memindahkan Output Data Ke Lembar kerja
Setelah langkah-langkah
diatas dilakukan maka output data akan keluar pada jendela baru. Berikut contoh
output data tersebut.
Langkah
selanjutnya adalah memindahkannya ke lembar kerja, misalnya MS-Word. Caranya
cukup dengan klik kanan pada tabel, lalu pilih copy, setelah itu tempelkan ke
lembar kerja di MS-Word.
7. Menganalisis Output
Setelah
output data tersebut dipindahkan ke lembar kerja, barulah kita menganalisisnya.
Dengan demikian, hasil analisis tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah
informasi yang berguna dan bermanfaat.