Uji Satu Sampel Binomial Dengan SPSS – Uji Binomial termasuk ke dalam statistik nonparametrik yang digunakan untuk uji satu sampel. Selain uji binomial ada lagi uji yang dapat digunakan untuk uji satu sampel ini, yaitu uji Runs, yang akan dibahas lain waktu.
Dalam uji binomial ini, data hanya dibagi menjadi dua bagian saja, misalnya berhasil atau gagal. Untuk pemahaman yang lebih jelas tentang uji binomial ini, kita akan membahasnya dengan menggunakan program SPSS statistik. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan.
*Anggaplah seorang guru mengatakan bahwa kemungkinan peserta bimbingan belajar yang akan berhasil dalam Ujian UMPTN adalah setengah dari jumlah peserta secara keseluruhan. Dengan kata lain, peserta yang akan gagal adalah 50%. Untuk menguji pernyataan tersebut, diambil 10 peserta bimbingan sebagai sampel yang telah menempuh UMTN. Berikut data yang telah dikumpulkan tersebut.
Dalam uji binomial ini, data hanya dibagi menjadi dua bagian saja, misalnya berhasil atau gagal. Untuk pemahaman yang lebih jelas tentang uji binomial ini, kita akan membahasnya dengan menggunakan program SPSS statistik. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan.
1. Mengumpulkan Data
Seperti biasa, pertama-tama adalah mengumpulkan data yang akan di olah dengan SPSS. Sebagai latihan praktek kali ini, kita akan menggunakan data sebagai berikut.*Anggaplah seorang guru mengatakan bahwa kemungkinan peserta bimbingan belajar yang akan berhasil dalam Ujian UMPTN adalah setengah dari jumlah peserta secara keseluruhan. Dengan kata lain, peserta yang akan gagal adalah 50%. Untuk menguji pernyataan tersebut, diambil 10 peserta bimbingan sebagai sampel yang telah menempuh UMTN. Berikut data yang telah dikumpulkan tersebut.
Peserta
|
Hasil
|
1
|
Berhasil
|
2
|
Gagal
|
3
|
Berhasil
|
4
|
Berhasil
|
5
|
Gagal
|
6
|
Gagal
|
7
|
Berhasil
|
8
|
Gagal
|
9
|
Berhasil
|
10
|
Berhasil
|
2. Mendefinisikan variabel
Silahkan
jalan program SPSS, lalu buka file baru.
Setelah itu beralihlah ke sheet “Variabel View”.
Pada baris
pertama, tulis dengan hasil, lalu klik kolom values pada baris pertama hingga
muncul gambar seperti di bawah ini. Tulis 1 untuk ‘berhasil’ dan 2 untuk gagal.
3. Input Data
Sekarang
beralihlah ke sheet ‘Data View’, lalu isikan data, dengan angka 1 dan 2. 1
untuk berhasil dan 2 untuk gagal. Sehingga akan menjadi seperti gambar di bawah
ini.
4. Uji Binomial
Klik menu Analyze, Lalu pilih Nonparametric tests, lalu Legacy dialogs, dan terakhir pilih Binomial.
Setelah itu
akan muncul gambar seperti dibawah ini.
Pindahkan
hasil ke kotak di sebelahnya dengan cara klik tanda panah di sebelah kanan.
Pada bagian Define Dichotomy pilih Cut point lalu isi dengan nilai 0. Sedangkan
pada test proportion isi dengan angka 0.5 (.50) yaitu 50%. Lalu klik Ok.
5. Menganalisis Output Data
Setelah
langkah-langkah di atas dilakukan, maka hasil olah dengan binomial akan di
tampilkan pada jendela baru.
Langkah
berikutnya adalah memindahkannya ke lembar kerja yang ada di MS-Word. Setelah
itu, barulah kita menganalisis output data tersebut agar dapat menjadi sebuah
informasi dan membuat pernyataan baru. Contoh bentuk analisis output uji binomial dengan SPSS ini akan dibahas pada halaman selanjutnya.