Struktur dan Fungsi Ruang Dapur Rumah Gadang Minangkabau

Letak dapur rumah gadang bervariasi. Jika tangga atau pintu masuk rumah gadang berada di tengah-tengah bagian depan rumah, dapurnya biasanya di belakang. Dari tangga itu ada jalan khusus yng menuju ke dapur. Biasanya jalan itu terletak diantara dua kamar yang persis di tengah-tengah rumah gadang.

Gambaran Ruang Dapur Rumah Gadang Minangkabau

Rumah gadang yang pintu dan tangganya terletak di sebelah pangkal atau sebelah kiri rumah gadang, dapurnya terpisah dengan rumah gadang, tetapi letaknya bukan di belakang, melainkan di bagian paling pangkal. Seperti juga dapur rumah-rumah lain, fungsinya adalah untuk memasak dan sekaligus tempat makan anggota keluarga rumah gadang.

Oleh karena rumah gadang adalah rumah panggung, di dapur tidak ada kamar mandi, tidak ada bak air. Tempat mandi penghuninya di alam terbuka. Bisanya berbentuk pincuran air atau kolah yang terletak dibelakang rumah atau di samping rumah. Akan tetapi, sesuai dengan perkembangan, bangunan baru rumah gadang sudah ada yang membangun bak mandi di dalam rumah, yaitu pada bagian belakangnya.
 

Sumber Referensi:


Amran, Rusli. 1981. Sumatera Barat Hingga Plakat Panjang. Jakarta: Sinar Harapan.
Junus, Umar. 1984. Kaba dan Sistem Sosial Minangkabau, Suatu Problema Sosiologi Sastra. Jakarta: PN Balai Pustaka.
Mahmud, St. dkk 1978. Himpunan Tambo Minangkabau dan Bukti Sejarah. Limo Kaum: Tanpa Penerbit.
Navis, A.A 1986. Alam Terkembang Jadi Guru, Adat dan Kebudayaan Minangkabau. Jakarta: Pt Pustaka Garafitipers.
Penghulu, M. Rasyid Manggis Dt. Rajo. 1982. Sejarah Ringkas Minangkabau dan Adatnya. Jakarta Mutiara.
Thaib, Darwis, glr. Dt. Sidi Bandoro. 1965. Seluk Beluk Adat Minangkabau. Bukittinggi: NV Nusantara.
Zulkarnaini. 1994. Modul Mata Pelajaran Muatan Lokal SLTP Terbuka. Jakarta: Depdikbud, Proyek Peningkatan Mutu dan Pelaksanaan Wajib Belajar SLTP.
Ramayulis, dkk. Buku Mata Pelajaran Muatan Lokal tentang Sejarah Kebudayaan Minangkabau pada SD, SLTP, SLTA di Sumatera Barat. Padang: Tanpa Tahun, Tanpa Penerbit.
Penghulu, H. Idrus Hakimy Dt. Rajo. 1984. Rangkaian Mustika Adat Basandi Syarak di Minangkabau. Bandung: Remaja Karya CV.
Syarifuddin, Amir. 1984. Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam dalam Lingkungan Adat Minangkabau. Jakarta: Gunung Agung.
Tuah, H.Datoek, tt. Tambo Alam Minangkabau. Bukittinggi: Pustaka Indonesia.


Image: youtube.com

Posting Komentar

Apa Pendapat Anda?

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال